Danilla Riyadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 42:
Pada 12 Maret 2016, Danilla tampil secara kolaborasi dengan Mondo Gascaro di acara 6th Music Gallery.<ref>{{citeweb|url=http://www.warningmagz.com/6th-music-gallery-warna-warni-atmosfer-musik-berkualitas/|title=6th Music Gallery: Warna-warni Atmosfer Musik Berkualitas|first=Yesa|last=Utomo|publisher=Warn!ng|date=16 Maret 2016|accessdate=9 Oktober 2020}}</ref> Danilla dan Mondo beberapa kali tampil bersama hingga tahun berikutnya, termasuk di Soundrenaline 2017.<ref>{{citeweb|url=https://republika.co.id/berita/senggang/musik/17/07/14/ot2cab-soundrenaline-2017-bersatu-kita-berisik|title=Soundrenaline 2017, Bersatu Kita Berisik|first=Ahmad Fikri|last=Noor|publisher=Republika|date=14 Juli 2017|accessdate=9 Oktober 2020}}</ref>
Mondo juga mengajak Danilla untuk menjadi salah satu penyanyi yang terlibat di proyek merekam ulang lagu-lagu dari ''[[Tiga Dara]]''.<ref>{{citeweb|url=https://mavemagz.com/interview-with-danilla-riyadi.html|title=Interview with Danilla Riyadi|publisher=Mave
Pada 16 Oktober 2016, Danilla merilis videoklip untuk "Junko Furuta" sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya pemerkosaan. Danilla menciptakan lagu itu setelah membaca tentang Junko Furuta, perempuan asal Jepang yang diculik dan disiksa selama 44 hari sampai akhirnya tewas.<ref>{{citeweb|url=https://intisari.grid.id/read/032321666/junko-furuta-gadis-cantik-yang-disiksa-dan-diperkosa-secara-brutal-karena-menolak-cinta-antek-yakuza?page=all|title=Junko Furuta, Gadis Cantik yang Disiksa dan Diperkosa Secara Brutal Karena Menolak Cinta Antek Yakuza|first=Tatik|last=Ariyani|publisher=Intisari|date=4 September 2020|accessdate=28 September 2020}}</ref>
|