Seni rupa Kristen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 22:
Sebagian besar karya seni [[Abad Kuno]] yang terlestarikan di [[Eropa]] sesudah [[Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat|tumbangnya Kekaisaran Romawi Barat]] adalah karya-karya seni Kristen. Kesinambungan kepemilikan bangunan gereja adalah adalah faktor utama di balik terselamatkannya karya-karya seni gerejawi dalam jumlah yang lebih besar daripada karya-karya seni sekuler. Sekalipun struktur politik [[Kekaisaran Romawi Barat]] porak poranda sesudah [[Roma]] didaulat bangsa barbar, hierarki Gereja di kota itu, yang sekarang lazim disebut [[Gereja Katolik Roma]], masih terus memesan dan mendanai pembuatan karya-karya seni keagamaan.
 
[[Patriarkat Ekumenis Konstantinopel|Gereja Ortodoks di Konstantinopel]], yang lebih stabil keadaannya karena berlokasi di [[Kekaisaran Romawi Timur]], adalah pihak yang berjasa memprakarsai pembuatan citra-citra khas Kristen di negeri itu dan menegakkan syiar agama Kristen di kawasan itu. Ketika tatanan kemasyarakatan yang stabil munculterbina di kawasan barat Eropa pada [[Abad Pertengahan]], Gereja Katolik pun tampil menjadi pelopor di bidang seni rupa dengan menggunakan sumber-sumber dayanya untuk mendanai pembuatan karya-karya [[lukisan|seni lukis]] dan [[seni pahat]].
 
Dalam perkembangan seni rupa Kristen di [[Kekaisaran Romawi Timur]], cita rasa seni yang lebih mujarad muncul menggeser pakem-pakem naturalisme peninggalan seni rupa [[Yunani Hellenistik|Helenistik]]. Langgam baru ini bersifat hieratis, yang berarti tujuan utamanya adalah menyampaikan makna keagamaan alih-alih menampilkan sosok manusia atau objek secara akurat. Perspektif, proporsi, pencahayaan, dan warna naturalisme diabaikan demi simplifikasi geometris bentuk-bentuk, perspektif terbalik, dan konvensi-konvensi baku dalam menghadirkan citra manusia maupun gambaran peristiwa. Kontroversi seputar pemanfaatan ''citra-citra pahatan'', tafsir atas butir kedua dari [[Dasatitah]], dan krisis [[Ikonoklasme Bizantium|Ikonoklasme Romawi Timur]] bermuara pada pembakuan citraan-citraan keagamaan di kalangan [[Gereja Ortodoks Timur|Kristen Ortodoks Timur]].