Nestor Lakoba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 97:
Dengan matinya Lakoba, Beria berkuasa penuh di Abkhazia dan menerapkan kebijakan "Georgifikasi".<ref name="Blauvelt 217–218">{{harvnb|Blauvelt|2007|pp=217–218}}</ref> Pejabat Abkhaz ditangkap dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Stalin.<ref name="Slider 52">{{harvnb|Slider|1985|p=52}}</ref> Dampak lain dari kebijakan tersebut adalah masuknya ribuan pendatang dari etnis [[Suku Mingrelia|Mingrelia]] ke Abkhazia. Hal tersebut membuat etnis Abkhaz semakin tersingkir dan mengurangi proporsi warga etnis Abkhaz di Abkhazia.<ref name="Blauvelt 217–218"/> Beria tidak lagi mengejar perdamaian antaretnis seperti yang diharapkan Lakoba. Beria lebih memilih memprioritaskan sesama etnis Mingrelia. Beria berhasil mencapai tujuannya untuk memperbanyak warga etnis Mingrelia di Abkhazia, sebuah ambisi pribadi yang ia mulai pada tahun 1933 saat [[Rencana lima tahun bagi perekonomian nasional Uni Soviet|rencana lima tahun Uni Soviet kedua]] dimulai. Hal ini bertujuan untuk mengimbangi pengaruh warga dengan etnis Abkhaz di sana.<ref name="Slider 52"/><ref>{{harvnb|Lakoba|2004|p=116}}</ref>
 
== WarisanPeninggalan sejarah ==
SelamaPada eramasa Stalin, Lakoba dipandang sebagai "musuh rakyat," walau setelah tahun 1953 nama dia dipulihkan.<ref>{{harvnb|Bgazhba|1965|p=56}}</ref> Sebuah patung didirikan di Taman Botani Sukhumi pada tahun 1959 sebagai bentuk penghormatan terhadap Lakoba di Abkhazia.<ref>{{harvnb|Bgazhba|1965|pp=56–57}}</ref> Pada tahun 1965, Mikhail Bgazhba, Sekretaris Pertama Partai Komunis Abkhaz dari tahun 1958 hingga 1965, menulis biografi singkat dari Lakoba untuk memulihkan nama baik Lakoba.<ref>{{harvnb|Bgazhba|1965}}</ref> Di Abkhazia, Lakoba dipandang sebagai pahlawan dan kerap dikaitkan dengan kesuksesannya mengenai pembangunan dan kebudayaan.<ref name="Kuprava 463"/>
 
Sebuah museum yang didedikasikan untuk Lakoba didirikan di Sukhumi, walau museum tersebut terbakar habis selama [[Perang di Abkhazia (1992–1993)|perang di Abkhazia pada tahun 1992–1993]].<ref name="Kuprava 464">{{harvnb|Kuprava|2015|p=464}}</ref> Rencana untuk membangun kembali museum tersebut diumumkan oleh [[Pemerintah Republik Abkhazia]] pada tahun 2016.<ref>{{harvnb|Yesiava|2016b}}</ref> Setelah kematian Lakoba, seluruh dokumen yang ia miliki dikubur agar tidak dihancurkan oleh pemerintah Soviet. Dokumen tersebut diambil kembali beberapa tahun kemudian oleh iparnya yang merupakan satu-satunya keluarga yang masih hidup. Dokumen tersebut pertama dibawa ke Batumi, Georgia. Pada tahun 1980-an dokumen tersebut dikembalikan ke Abkhazia dan sebagian besar dokumen tersebut diberikan ke [[Universitas Princeton]] dan [[Universitas Stanford|Stanford]].<ref>{{harvnb|Yesiava|2016a}}</ref><ref>{{harvnb|Zavodskaya|2018}}</ref>