Candi Gambar Wetan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
rapikan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Laporan pertama mengenai candi ini dibuat oleh [[Rogier Verbeek|R.D.M. Verbeek]] dari Jawatan Keprubakalaan Hindia Belanda pada tahun 1890. [[Nicolaas Johannes Krom|N.J. Krom]] melaporkan bahwa ada dua arca yang memiliki angka tahun, yang pertama 1332 Saka (1410 M) dan yang kedua berangka tahun 1360 Saka (1438 M). Angka-angka tahun ini menunjukkan bahwa bangunan ini dibangun pada periode [[Majapahit]] pascapemerintahan [[Hayam Wuruk]].
 
Sekeliling candi terdapat tiga halaman berbentuk batur yang dibatasi oleh tangga dan pagar. Luas lahan kompleks Candi Gambar Wetan adalah 6,6 [[Kilometer persegi|km<sup>2</sup>]]. KomplekKompleks percandian ini terdiri dari tiga bagian berundak, yaitu bagian bawah, bagian tengah, dan bagian atas. Susunan ini menyerupai [[Candi Ceto]] di lereng [[Gunung Lawu]]. Kondisi candi tidaklah utuh, hanya batur candi yang tersisa dengan sebagian relief yang cukup halus garapannya dapat ditemukan di dindingnya. Bagian lain dari komponen areal ini adalah dua pasang [[dwarapala]] yang menjaga di pinggir tangga masuk candi ini. Candi berada di atas puncak bukit dengan melalui tangga yang dibuat dengan [[dwarapala]] yang menjaganya. Gaya sisa hiasannya candi ini memperkuat dugaan bahwa ia dibangun pada masa kerajaan [[Majapahit]]. <!--(1410 dan 1438 M). -->
 
Candi Gambar Wetan dahulu digunakan sebagai tempat pemujaan [[dewa]] dan saat ini digunakan sebagai tempat acara [[selamatan]] oleh masyarakat [[Suku Jawa|Jawa]].<ref>{{Cite journal|last=Putri, S.O., dan Kharismawan, R.|first=|date=2016|title=Integrasi Budaya dan Alam dalam Preservasi Candi Gambarwetan|url=http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/download/18062/2982|journal=Jurnal Sains dan Seni ITS|volume=5|issue=2|pages=169|doi=|issn=2337-3520}}</ref>