Tempura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Masakan Jepang menjadi Hidangan Jepang
Sejarah: ganti "cuaresmae" menjadi "quadragesimae" (empat puluh hari, merujuk masa Prapaskah)
Baris 28:
 
== Sejarah ==
Tempura bukan makanan asli Jepang. Menurut catatan yang bisa dipercaya, cara menggoreng dengan mencelup makanan dengan adonan tepung diperkenalkan oleh misionaris [[Katolik]] dari Portugis pada abad ke-16. Ada pendapat yang mengatakan kata "Tempura" berasal dari tradisi misionaris Portugis memakan makanan laut pada masa [[Pra-Paskah]] yang dalam [[bahasa Latin]] disebut ''ad tempora cuaresmaequadragesimae.'' Penjelasan lain mengatakan kata "tempura" berasal dari [[bahasa Portugis]] ''temporas'' (masa suci), ''tempero'' (bumbu dapur), ''templo'' (kuil), atau ''tempora'' yang berasal dari [[bahasa Spanyol]] atau [[bahasa Italia]].
 
Pada zaman Edo, tempura merupakan makanan rakyat yang dijual [[pedagang kaki lima]] dengan harga terjangkau.<ref>{{cite web |url=http://www.kamaboko.com/gotoshi/76/76-5.htm |title=食文化史研究家 永山久夫『江戸時代の食風景』 |archiveurl=http://web.archive.org/web/20120123173623/http://www.kamaboko.com/gotoshi/76/76-5.htm |archivedate=2012-1-23 |work= |publisher=Odawara Suzuhiro |accessdate=2013-06-09}}</ref> Pada zaman Edo, bahan makanan yang digoreng menjadi tempura adalah [[sayuran]], [[ubi jalar]], umbi [[teratai]], dan [[udang]] yang ditangkap dari perairan di sekitar [[Edo]].<ref>{{cite journal |last1= |first1= |last2= |first2= |year= |title=3.天ぷらは庶民の文化 ~江戸時代 |journal=植物油Information |volume=29 |issue= |pages= |publisher=Japan Oilseed Processors Association |doi= |url=http://www.oil.or.jp/info/29/29_3.html |accessdate=7 June 2013}}</ref> Tempura yang digoreng dengan minyak goreng yang harganya mahal seperti minyak wijen dan minyak biji kapas kemudian menjadi menu yang disajikan restoran mahal di Tokyo dan Kyoto.