John Marston: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 50:
Karakter John Marston mendapat pujian kritis. Keith Shaw dari ''Network World'' mendeskripsikan John Marston sebagai "karakter yang rumit".<ref name="Network World"/> Seth Schiesel, menulis untuk '' [[The New York Times]] '', menyatakan bahwa "[John] dan para pencipta [karakter]-nya telah menciptakan reimajinasi dunia nyata yang begitu meyakinkan, kohesif, dan memikat hingga menetapkan standar baru untuk kecanggihan dan ambisi dalam game elektronik."<ref name="NYT"/> ''GamesRadar'' menyebutnya salah satu karakter terbaik dari generasinya, terutama memuji kerentanan yang digambarkan dalam kehidupan keluarganya.<ref name="GamesRadar Generation"/> Javy Gwaltney dari ''[[Game Informer]]'' memuji John sebagai karakter terbaik Rockstar, mencatat bahwa kepribadiannya yang kompleks membuatnya lebih realistis daripada kebanyakan protagonis lain.<ref name="Game Informer"/> Brian Albert dari [[IGN]] menganggap John sebagai salah satu "penembak video game paling ''badass''", memuji sifat protektif dan skillnya.<ref name="IGN Badass"/> Dan Whitehead dari ''[[Eurogamer]]'' menulis bahwa naskah untuk DLC ''[[Undead Nightmare]]'' memahami esensi karakter-karakternya dengan [[sardonisme]] dan [[pathos]] yang seimbang, dan membuat John Marston menjadi "salah satu karakter terhebat dalam gaming".<ref name="Eurogamer"/>
Sebelum rilisnya ''[[Red Dead Redemption 2]]'', Heather Alexandra dari ''Kotaku'' menyatakan keraguannya terhadap kembalinya karakter John, karena masa lalunya yang samar dan misterius membuat game pertama menjadi menarik.<ref name="Kotaku Marston"/> Staf ''Game Informer'' merasa bahwa, pada akhir ''Red Dead Redemption 2'', John telah berkembang menjadi "karakter yang kita kenal di game pertama: penuh kasih, setia, terhormat, dan bernasib tragis".<ref name="Game Informer Rank"/> Dave Meikleham dari ''GamesRadar'' menulis bahwa klimaks ''Red Dead Redemption 2'' berhasil menjelaskan perilaku John di game pertama.<ref name="GamesRadar Ending"/> Russ Frushtick dari ''[[Polygon]]'' menganggap kisah John di epilog game lebih memotivasi daripada kisah Arthur karena perjalanan kisahnya memiliki arah yang jelas.<ref name="Polygon Epilogue"/> Sebaliknya, Paul Tassi dari ''[[Forbes]]'' merasa bahwa cerita John kurang menarik daripada Arthur setelah lama bermain sebagai Arthur, salah satu sebabnya karena kurangnya pertumbuhan karakter John.<ref name="Forbes Ending"/> Jess Joho, menulis untuk ''[[Mashable]]'', menganggap Arthur dan John sebagai "antihero yang dapat ditukar satu sama lain", mengungkapkan kekecewaannya atas kurangnya perbedaan tema di antara keduanya.<ref name="Mashable Existence"/> Game Informer menganggap Arthur Morgan sebagai protagonis yang lebih baik, menyebut kurangnya perkembangan John di sepanjang game.<ref name="Game Informer Better"/> Beberapa pemain mengkritik ''patch'' yang dirilis untuk game tersebut karena mengubah model karakter John, menganggapnya sebagai "downgrade" agar lebih mirip dengan model karakter Arthur.<ref name="Polygon Real"/>
Untuk perannya dalam ''Red Dead Redemption'', Wiethoff memenangkan Penampilan Karakter Luar Biasa di Interactive Achievement Awards ke-14.<ref name="DICE"/> Dia dinominasikan untuk Penampilan Terbaik oleh Pria di Spike Video Game Awards tahun 2010, di mana John juga dinominasikan untuk Karakter Tahun Ini.<ref name="Spike"/> Pada 2013, majalah ''[[Complex]]'' menyebut peran Wiethoff sebagai John Marston sebagai salah satu peran terbaik dalam video game, memuji perkembangan karakternya.<ref name="Complex"/>
{{clear}}
== Referensi ==
|