SMA Santa Ursula: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbarui sejarah, tambah banyak referensi
Baris 1:
{{refimprove}}
{{tanpa_referensi|date=2013}}
{{Infobox Sekolah
| nama = SMA Santa Ursula
Baris 32 ⟶ 30:
}}
 
'''SMA Santa Ursula''' adalah [[Sekolah Menengah Atas|sekolah menengah atas]] [[Katolik]] yang berdiri sejak tahun 1859 dan beralamat di Jalan Pos No. 2 Jakarta Pusat.<ref name=":0">{{Cite web|title=Sejarah SMA Santa Ursula Jakarta|url=http://sma.santaursulajakarta.sch.id/index.php/about-us/sejarah-sma-santa-ursula-jakarta|website=sma.santaursulajakarta.sch.id|access-date=2020-10-12}}</ref> SMA Santa Ursula di Jakarta sendiri merupakan sekolah khusus perempuan. Kemudian Santa Ursula kemudian juga membuka TB,mendirikan TK, SD, dan SMP.SD Padapada tahun 1990, Santa Ursula juga membuka cabang di BSD.1902<ref name=":1">{{Cite web|last=|first=|date=|title=KampusSejarah SantaSekolah Ursula BSD - Sejarah AwalSD|url=httpshttp://sanurbsd-tngsd.santaursulajakarta.sch.id/aboutindex.php/detailpage/1sejarah-sekolah-sd|website=sanurbsd-tngsd.santaursulajakarta.sch.id|access-date=2020-10-12}}</ref> Berbeda dengan cabang Jakarta, SekolahSMP Santapada Ursulatahun BSD sendiri menerima baik siswa perempuan dan laki-laki1947.<ref>{{Cite web|lasttitle=Sejarah SMP Santa Ursula|firsturl=http://smp.santaursulajakarta.sch.id/index.php/page/sejarah-sekolah|website=smp.santaursulajakarta.sch.id|access-date=2020-10-12}}</ref><ref>{{Cite web|title=KampusSekolah Santa Ursula BSD - A Day in the Life of a SanurianJakarta|url=httpshttp://sanurbsd-tngsantaursulajakarta.sch.id/day_in_the_life|website=sanurbsd-tngsantaursulajakarta.sch.id|access-date=2020-10-12}}</ref>
 
Sejak tahun 1977, TK dan SD ini dibuka juga untuk siswa laki-laki.<ref name=":1" /> Santa Ursula kemudian membuka cabang TK, SD, SMP, dan SMA di Jalan Letnan Sutopo Sektor I.2 BSD pada tahun 1990 yang semuanya menerima siswa laki-laki maupun perempuan.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Kampus Santa Ursula BSD - Sejarah Awal|url=https://sanurbsd-tng.sch.id/about/detail/1|website=sanurbsd-tng.sch.id|access-date=2020-10-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Kampus Santa Ursula BSD - A Day in the Life of a Sanurian|url=https://sanurbsd-tng.sch.id/day_in_the_life|website=sanurbsd-tng.sch.id|access-date=2020-10-12}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM H.B.S. Het Groote Klooster in Noordwijk Batavia Java TMnr 10002312.jpg|jmpl|ka|300px|Gedung sekolah Santa Ursula zaman kolonial]]
Mgr. P. Vrancken awalnya mengajak para [[Ursulin|Suster Ursulin]] dari Sittard untuk memulai karya pendidikan di Batavia setelah melihat keadaan kaum muda di tanah Jawa. Pada 19 September 1855, 7 Suster berangkat ke pelabuhan Rottedam menggunakan kereta kuda untuk berlayar menggunakan kapal Herman keesokan harinya.
SMA Santa Ursula yang terletak di belakang Gereja Katedral Jakarta merupakan salah satu pionir sekolah Katolik di Indonesia. Keberadaan sekolah ini di Jakarta bermula dari pendirian Persekutuan Santa Ursula oleh Santa Angela di Brescia, Italia, pada tanggal 25 November 1535. Persekutuan Santa Ursula ini bertujuan untuk mendidik dan menyiapkan para gadis agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehingga mereka dapat mewujudkan nilai-nilai Kristiani melalui pengabdian terhadap masyarakat pada umumnya, dan kaum wanita pada khususnya. Karena misinya yang luhur ini, maka Persekutuan Santa Ursula diresmikan oleh gereja dengan pelindung Santa Ursula pada tanggal 9 Agustus 1536.
 
Mereka tiba di Teluk Batavia pada 5 Februari 1856<ref name="karel">{{cite book|last=Steenbrink|first=Karel A.|date=Jan 1, 2007|url=https://books.google.com/books?id=BrWo3Yt1hZ0C&pg=PA579&dq=ursula+batavia&hl=en&sa=X&ei=pdLoVOicDtbsoASzrILgDg&redir_esc=y#v=onepage&q=ursula%20batavia&f=false|title=Catholics in Indonesia, 1808-1942: The spectacular growth of a self-confident minority, 1903-1942|location=Leiden|publisher=KITLV Press|isbn=9789067182607|page=579|access-date=February 22, 2015}}</ref> dan disambut oleh Mgr. Vrancken yang mengantar mereka ke rumah di Noordwijk (sekarang Jalan Juanda) yang digunakan sebagai tempat pelayanan. Seiring dengan bertambahnya suster dari Eropa yang datang serta kaum yang perlu dilayani, pada 18 Januari 1859, komunitas Noordwijk memutuskan untuk membuka asrama dan sekolah untuk anak miskin di Weltevreden (sekarang Jalan Pos). Mereka tinggal di Bazaar Baru (sekarang Pasar Baru).
Sejak tahun 1857, barulah suster-suster Ursulin mulai berkarya di Indonesia yang pada saat itu berlokasi di Jalan Juanda. Dua tahun kemudian, mereka memperluas pengabdiannya di Jalan Pos 2 Jakarta, hingga sekarang.
 
Suster Ursulin kemudian membeli tanah kosong dan hotel di samping Kantor Pos, dan mereka pindah ke rumah di Weltevreden ini yang kemudian dikenal sebagai Klein Klooster (biara kecil). Sedangkan rumah di Noordwijk kemudian dikenal sebagai Groot Klooster (biara besar).<ref>[http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3493/Ursulin-Susteran Ursulin Susteran], Jakarta.go.id</ref>
Program pendidikan sekolah merupakan bidang kerasulan yang utama. Selain bidang pendidikan, mereka juga mengembangkan bentuk pengabdian lain, di antaranya kesejahteraan masyarakat dan kerja sama di bidang pastoral. Hingga kini, SMA Santa Ursula dikenal sebagai salah satu sekolah Katolik tertua dan paling prestisius di Indonesia.
 
Seiring dengan banyaknya orang tua yang mempercayakan pendidikan anak-anaknya, para suster kemudian meluaskan bangunan yang ada untuk memberikan fasilitas yang baik. Pada tahun 1889 pembangunan biara, kapel, sekolah dan asrama bergaya [[Arsitektur Kebangkitan Gotik]] ini selesai. Pada tahun 1906, didirikanlah HBS Princess Juliana<ref>{{cite web|author=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=|title=De Prinses Juliana school, een HBS van de Zusters Ursulinen in Batavia|url=http://collectie.tropenmuseum.nl/default.aspx?idx=ALL&field=*&search=10002312|website=Tropenmuseum|publisher=Tropenmuseum|access-date=February 22, 2015}}</ref>, yang kemudian berganti nama menjadi SMA Santa Ursula setelah mendapat izin penyelenggaraan pendidikan pada tahun 1931.<ref name=":0" />
 
== Fasilitas ==
Baris 49 ⟶ 51:
=== Bahasa Asing dan Humaniora ===
Kegiatan bahasa asing dan humaniora di SMA Santa Ursula dilaksanakan pada hari Selasa dan Kamis setiap minggunya. Nilai dari kedua kegiatan tersebut setara dengan nilai pelajaran lainnya. Siswi diwajibkan memilih satu kegiatan bahasa asing dan satu kegiatan humaniora dan akan mengikuti kegiatan yang dipilih selama tiga tahun bersekolah di SMA Santa Ursula. Berikut daftar kegiatan bahasa asing dan humaniora yang diselenggarakan di SMA Santa Ursula.
<br />
==== Bahasa asing ====
* Bahasa Jerman
Baris 57 ⟶ 58:
* Bahasa Prancis
* Bahasa Jepang
 
<br />
==== Humaniora ====
Gamelan Jawa, Gamelan Bali, Tatting, Pergamano, Melukis, Vocal Group, Fotografi, Sinematografi, Angklung, Kolintang, TTM (Tari Tradisional Modern), Handicraft, Kecantikan, Desain Grafis, Fashion Design, Memasak