Abdul Hamid BKN: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Abdul Hamid BKN''' (- [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], 6 Juli 1977) adalah salah seorang santri didikan [[Ahmad Dahlan|K.H. Ahmad Dahlan]]. Ia aktif dalam [[Muhammadiyah]] sejak terlibat dalam organisasi kepanduan Muhammadiyah yang bernama [[Hizbul Wathan]] (HW).<ref>Majelis Diklitbang dan LPI PP Muhammadiyah, ''1 Abad Muhammadiyah Gagasan Pembaruan Sosial Keagamaan'', (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010), hlm. 43.</ref> Abdul Hamid juga merupakan seorang yang terlibat dalam pendirian [[PSSI]] pada tahun 1930.
 
== Riwayat Hidup ==
Baris 7:
Abdul Hamid BKN adalah salah seorang santri K.H. Ahmad Dahlan. Sebelum Muhammadiyah berdiri, Abdul Hamid bersama dengan H.M. Sudja, H.M. Mochtar, H. Wasool Djafar, dan lainnya bergabung dalam pengajian binaan K.H. Ahmad Dahlan yang bernama Fathul Asrar Wa Miftahus Sa’adah (FAMS).<ref>Ahmad Norma Permata (ed), ''Ensiklopedia  Muhammadiyah: Sejarah, Pemikiran, dan Tokoh Jilid I'', (Yogyakarta : Majelis Ekonomi Kewirausahaan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, Lembaga Pengembangan Pendidikan, Penelitian, dan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Mata Bangsa, 2015), hlm. 76.</ref> Setelah Muhammadiyah berdiri, ia terlibat dalam aktivitas kepanduan Muhammadiyah yang kemudian diberi nama Hizbul Wathan (HW).
 
Tidak hanya aktif di HW, Abdul Hamid juga tercatat pernah aktif di PKO tahun 1936-1949. Ia juga terlibat dalam [[Madrasah Muallimin]] dan menjadi Direktur Percetakan Persatuan. Pada tahun 1923, ia menjadi Kepala Pengarang (Pemimpin Redaksi) Bintang Islam yang didirkandidirikan oleh H. Fachroddin.<ref>{{Cite web|url=https://alif.id/read/muarif/abdul-hamid-bkn-santri-kh-ahmad-dahlan-perintis-pssi-b219376p/|title=Abdul Hamid BKN, Santri KH Ahmad Dahlan Perintis PSSI|last=|first=Muarif|date=22 Mei 2019|website=|access-date=28 Mei 2019}}</ref>
 
=== Menjadi Bendahara Pengurus Besar Muhammadiyah ===
Baris 13:
 
== Aktivitas dalam Politik ==
Di bidang politik, Abdul Hamid merupakan salah satu tokoh yang mendirikan [[Partai Islam Indonesia]] (PII) dan menjabat sebagai bendahara. Partai ini dipimpin oleh Mr. [[Soekiman Wirjosandjojo|Sukiman Wiryosanjoyo]] dan R. Wiwoho Purbohadijoyo (mantan [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Belgia|Duta Besar Indonesia untuk Belgia]] dan [[Daftar Menteri Penerangan Indonesia|Menteri Penerangan Indonesia]]). Tokoh-tokoh dari Muhammadiyah yang turut menjadi pengurus dalam PII adalah K.H. Mas Mansur, K.H. [[Abdul Kahar Muzakkir]], K.H. [[Farid Makruf]], dan sebagainya.<ref>Ahmad Norma Permata (ed), (2015), hlm. 76.</ref>
 
Pada masa kemerdekaan, Abdul Hamid menjabat sebagai anggota [[Komite Nasional Indonesia Daerah]] (KNID) Yogyakarta tahun 1945. Seperti kebanyakan anggota Muhammadiyah saat itu, Abdul Hamid juga merupakan anggota Partai [[Masyumi]] dan menjadi Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta|DPRD DIY]] dari unsur Partai Masyumi. Pada saat pelaksanaan Pemilu 1955, Abdul Hamid menjadi Ketua Panitia Pemilihan Daerah DIY.<ref>{{Cite web|url=https://alif.id/read/muarif/abdul-hamid-bkn-santri-kh-ahmad-dahlan-perintis-pssi-b219376p/|title=Abdul Hamid BKN, Santri KH Ahmad Dahlan Perintis PSSI|last=|first=Muarif|date=22 Mei 2019|website=|access-date=28 Mei 2020}}</ref>
 
== Aktivitas dalam Bidang Olahraga ==
 
=== Mendirikan PS. HW ===
Sepakbola merupakan olahraga kegemaran masyarakat Kauman. Pada tahun 1915, masyarakat Kauman telah memiliki klub bernama Kauman VootballVoetball Club (KVC). KVC dipimpin oleh Djabir dengan anggota yang terdiri dari warga Kauman dan dua orang serdadu Belanda. Namun keberadaan klub ini tidak berlangsung lama. Seperti halnya masyakaratmasyarakat Kauman lainnya, Abdul Hamid juga termasuk salah seorang yang aktif dalam bidang olahraga, khususnya sepakbola. Ia merupakan salah satu pendiri dan pemain Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan (PS HW) pada tahun 1918.<ref>Ahmad Adaby Darban, ''Sejarah Kauman: Menguak Identitas Kampung Muhammadiyah'', (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2011), hlm. 76</ref> Sepakbola kemudian diakui sebagai media dakwah yang efektif oleh ''Hoofdbestuur'' Muhammadiyah pada tahun 1930.
 
=== Mendirikan PSSI ===
Pada tahun 1930 menjadi penanda penting dalam berdirinya Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) yang dipimpin oleh [[Soeratin Sosrosoegondo]]. Bersama dengan beberapa perkumpulan sepak bola daerah seperti ''Voetbalbond Indonesisch Jakarta'' (VIJ) (sekarang [[Persija Jakarta]]) yang diwakili oleh Sjamsoedin, ''Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond'' (BIVB) (sekarang [[Persib Bandung]]) yang diwakili oleh Gatot. Sementara itu, Persatoean Sepakraga Mataram (PSM) (sekarang [[PSIM Yogyakarta]]) mengirimkan Daslam Hadiwinoto, Abdul Hamid BKN dan M. Amir Notopratomo. ''Vortelandsche Voetbal Bond'' (VVB) Solo (sekarang [[Persis Solo]]) mengutus Soekarno, ''Madioensche Voetbal Bond'' (MVB)  yang diwakili oleh Kartodarmoedjo, ''Indonesische Voetbal Bond Magelang'' (IVBM) yang menghadirkan [[Erents Alberth Mangindaan|E.A. Mangindaan]], dan ''Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond'' (SIVB) (sekarang [[Persebaya Surabaya]]) mengirimkan Parmoedji sebagai perwakilan masing-masing klub.<ref>Eddi Elison, ''Soeratin Sosrosoegondo: Menentang Penjajahan Belanda dengan Sepakbola Kebangsaan'', (Jakarta: Tridi Communication dan PSSI, 2013), hlm. 3.</ref> Muhammadiyah turut serta dalam pendirian PSSI dengan mengirimkan wakilnya yaitu Abdul Hamid BKN yang juga merupakan anggota PS. HW.
 
== Akhir Hayat ==
Abdul Hamid wafat pada tahun pada tanggal 6 Juli 1977. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di rumahnya yang terletak di Jalan Haji Agus Salim No. 7 Yogyakarta.<ref>Ahmad Norma Permata (ed),. (2015), hlm. 77.</ref> Kiprahnya dalam Muhammadiyah, khususnya olahraga Sepakbola terus dikenang hingga saat ini.
 
== Kehidupan Pribadi ==
Ia adalah ayah dari mantan rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dasron Hamid.
 
== Referensi ==
Baris 33 ⟶ 36:
[[Kategori:PSSI]]
[[Kategori:Muhammadiyah]]
[[Kategori:Kematian 1977]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]
[[Kategori:Politikus Partai Masyumi]]