Manajemen investasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 29:
* pencapaian kinerja investasi di atas rata-rata adalah amat bergantung pada keunikan dari keahlian manajer investasi, namun nasabah tidak pernah memedulikan hal tersebut dan semata hanya melihat pada kesuksesan perusahaan yang dianggap bersumber pada filosofi dan disiplin internal
* analis yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan di atas rata-rata sering kali memiliki kondisi keuangan yang mapan sehingga mereka akan menolak tawaran pekerjaan yang ditawarkan perusahaan untuk mengelola [[portofolio]]nya sendiri.
* Perusahaan finansial yang diregulasi dan diawasi dengan ketat oleh pemerintah belum tentu aman sebagai tempat untuk berinvestasi. Peraturan yang ketat di sektor finansial membuat nasabah menganggap keamanan investasi dipegang oleh otoritas yang lebih tahu dan punya kewenangan besar. Sehingga nasabah cenderung abai (''ignorance'') dan bersikap ceroboh (''moral hazard'') yang justru akan memperbesar potensi skala kegagalan perusahaan finansial.<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2020-02-11|title=Pertanggungjawaban Investasi Bermasalah|url=http://analisis.kontan.co.id/news/pertanggungjawaban-investasi-bermasalah|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2020-10-14}}</ref>
Perusahaan investasi di dunia yang tersukses mungkin adalah mereka yang terpisah dari perbankan dan asuransi baik secara fisik maupun secara psikologis, di mana kinerja terbaik dan strategi bisnis yang dinamis umumnya dihasilkan oleh perusahaan manajemen investasi yang independen.
|