Melati mempunyai seorang sahabat karib yang juga kuliah sembari bekerja bernama Ricky ([[Primus Yustisio]]). Ricky memiliki seorang adik perempuan bernama Lily (Dewi Rika). Ricky memiliki kekasih bernama Poppy ([[Cut Tari]]) yang merupakan teman sekampus Lily. Poppy adalah putri dari pemilik kampus tempat Lily kuliah.
Mama Ricky ([[Ayu Dyah Pasha]]) mendidik Ricky dan Lily dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Berbeda dengan papa Ricky ([[Piet Pagau]]) yang mendidik kedua anak dengan penuh aturan disiplin dengan harapan mereka segera lulus jadi sarjana dan memiliki karirkarier yang cemerlang. Papa Ricky menentang keras keinginan Ricky kuliah sembari bekerja dan meminta Ricky untuk berhenti bekerja. Ricky menolak karena ingin memiliki penghasilan sendiri dan membiayai sendiri kuliahnya. Cara mendidik yang sangat keras tersebut membuat Ricky dan Lily menjadi tertekan. Berbeda dengan Lily yang pasrah menuruti kemauan papanya dengan tekun kuliah, Ricky sering melawan papanya dan membuat mereka sering ribut. Pada saat pengumuman kelulusan kuliah, Ricky yang terkenal malas berhasil lulus menjadi sarjana dan secara tidak terduga Lily yang sangat rajin belajar tidak lulus. Lily merasa takut dan sangat bersalah terhadap papanya yang menaruh harapan besar terhadap dirinya, merasa sebagai anak yang tidak berguna, depresi, dan akhirnya bunuh diri. Atas kematian Lily, Ricky menjadi depresi dan menyalahkan papanya. Sebagai pelampiasan dan pembalasan atas kematian Lily, Ricky menjadi pecandu narkoba dan memutuskan kabur dari rumah. Hubungan Ricky dan Poppy juga kandas sejak Ricky menjadi pecandu narkoba. Poppy sebenarnya masih sangat mencintai Ricky, namun ditentang keras oleh keluarganya. Papa Poppy (Bombom Gumbira) hendak segera menjodohkan Poppy dengan Mario, anak rekan bisnisnya. Poppy menolak dan sempat mencoba beberapa kali kabur dari rumah untuk menjenguk Ricky ketika Ricky menjalani rehabilitasi ketergantungan obat.
Kisah asmara Melati dan Alex semakin dekat. Cinta tumbuh dalam diri kedua sejoli itu. Namun, dengan kondisi ini, Sandra merasa sangat sedih. Dirinya sudah lama memendam perasaan terhadap Alex, tetapi ternyata Alex lebih memilih Melati. Melihat hal ini, Sofi semakin membenci Melati karena Sofi sangat menginginkan Alex menjadi menantunya.
