Zat besi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
Taylor 49 (bicara | kontrib)
Kebutuhan zat besi tergantung kepada jenis kelamin dan umur.<ref name="Human"/> Kecukupan yang dianjurkan
Baris 4:
[[Laki-laki]] dewasa ([[berat badan]] 75 kg) mengandung ± 4000 mg zat besi, sementara [[wanita]] dewasa (berat badan 55 kg) mengandung ± 2100 mg zat besi.<ref name="Human"/> Laki-laki memiliki cadangan zat besi di dalam [[limpa]] dan [[sumsum tulang]] sebanyak 500-1500 mg, itulah sebabnya kekurangan darah (anemia) jarang dijumpai pada laki-laki.<ref name="Human"/> Sebaliknya, wanita hanya mempunyai cadangan zat besi 0 – 300 mg sehingga rentan terhadap [[anemia]], apalagi pada usia subur wanita mengalami [[menstruasi]].<ref name="Human"/>
 
Kebutuhan zat besi tergantung kepada [[jenis kelamin]] dan [[Umur manusai|umur]].<ref name="Human"/> Kecukupan yang dianjurkan untuk anak 2-6 tahun 4,7 mg/hari, usia 6-12 tahun 7,8 mg/hari, laki-laki 12-16 tahun 12,1 mg/hari, gadis 12-16 tahun 21,4 mg/hari, laki-laki dewasa 8,5 mg/hari, wanita dewasa usia subur 18,9 mg/hari, menopause 6,7 mg/hari, dan menyusui 8,7 mg/hari.<ref name="Human"/> Angka kecukupan ini dihitung berdasarkan [[ketersediaan hayati]] (''bioavailability'') sebesar 15%.<ref name="Nutrition"/> Zat besi dalam makanan dapat berasal dari [[sumber nabati]] dengan ketersediaan hayati 2-3% dan sumber hewani dengan ketersediaan hayati 20-23%.<ref name="Nutrition"/> Untuk meningkatkan ketersediaan hayati, zat besi yag berasal dari tumbuh-[[tumbuhan]] dapat ditambahkan dengan [[vitamin C]] dan [[asam organik]] lainnya.<ref name="Nutrition"/>
 
{{clear}}