Paus berparuh cuvier: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox spesies|name=Paus berparuh Cuvier|color={{Tc2|Animalia}}|item=Q623173|fossil_range=[[Pliosen]] - saat ini|image=Ziphius cavirostris NOAA.jpg|image_width=250px|upright=|image_caption=Ilustrasi seekor paus berparuh Cuvier|image2=Cuvier's_beaked_whale_size.svg|image2_caption=Perbandingan ukuran dengan manusia|image2_width=250px|synonyms=Ziphius cavirostris|diversity=Sekitar 10-15 [[spesies]] di [[Samudra Dunia|lautan dunia]]}}
'''Paus berparuh Cuvier''' atau paus paruh angsa (Ziphius cavirostris), satu-satunya anggota [[genus]] Ziphius, adalah yang paling banyak tersebar dari semua paus berparuh.<ref Spesiesname="Grzimek">{{Cite ini memegang rekor [[Mamalia laut|mamalia]] untuk penyelaman terdalam (2.992 m 9.816 kaki) di bawah permukaan laut, dan penyelaman terlama (222 menit). Ini adalah salah satu paus yang sering kali terdampar, meskipun lebih menyukai perairan pelagis yang dalam, biasanya lebih dalam dari 1.000 m (3.300 kaki). Paus ini, bersama dengan paus berparuh lainnya banyak dikira orang sebagai [[lumba-lumba]], padahal mereka adalah [[paus]]book
| last = Grzimek | first = Bernhard | authorlink = Bernhard Grzimek
| title = Grzimek's Animal Life Encyclopedia, Vol 15, Mammals IV | edition = 2nd
| editor1-last = Hutchins | editor1-first = Michael
| editor2-last = Kleiman | editor2-first = Devra G.
| editor3-last = Geist | editor3-first = Valerius
| editor4-last = McDade | editor4-first = Melissa C.| display-editors = 3
| year = 2003 | publisher = Gale Group | location = Farmington Hills, MI
| isbn = 0-7876-5362-4 | ref = harv}}<!-- {{Harvnb|Grzimek|2003}} --></ref> Spesies ini memegang rekor [[Mamalia laut|mamalia]] untuk penyelaman terdalam (2.992 m 9.816 kaki) di bawah permukaan laut, dan penyelaman terlama (222 menit). Ini adalah salah satu paus yang sering kali terdampar, meskipun lebih menyukai perairan pelagis yang dalam, biasanya lebih dalam dari 1.000 m (3.300 kaki). Paus ini, bersama dengan paus berparuh lainnya banyak dikira orang sebagai [[lumba-lumba]], padahal mereka adalah [[paus]]
 
Nama spesies berasal dari bahasa Yunani ''xiphos'', "pedang", dan Latin cavus, "berlubang" dan mimbar, "[[paruh]]", mengacu pada lekukan di kepala di depan [[lubang sembur]].