Supernova: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Astrom Geo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Astrom Geo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 69:
== Mekanisme fisik ==
Terdapat dua mekanisme fisik dalam supernova: ledakan nuklir dan keruntuhan inti.<ref name=":6" />
==== Supernova runtuh-inti ====
Supernova runtuh-inti (CCSNe; CCSN; CC-SNe) adalah ledakan drmatis bintang-bintang raksasa di akhir [[Evolusi bintang|evolusi]] termonuklirnya yang melahirkan [[lubang hitam]] [[bintang neutron]] setelah kehabisan bahan bakar dan secara intrisik merupakan jenis ledakan kosmik bencana yang paling umum.<ref>{{Cite web|title=Core-collapse supernovae|url=https://www.mpa-garching.mpg.de/84411/Core-collapse-supernovae|website=www.mpa-garching.mpg.de|language=en|access-date=2020-10-16}}</ref><ref>{{Cite
Supernova runtuh-inti terjadi ketika sebuah bintang masif mencoba melebur besi di intinya, karena peleburan besi membutuhkan energi, dan inti tiba-tiba runtuh karena gravitasinya. Ledakan supernova runtuh-inti bergantung pada rangkaian peristiwa yang terjadi kurang dari satu detik di wilayah beberapa ratus di kilometer di pusat [[bintang super raksasa]], setelah inti bintang mendekati [[batas Chandrasekhar]] dan runtuh menjadi proto bintang neutron, dan sebelum gelombang kejut diluncurkan melintasi selubung bintang dan juga [[gelombang gravitasi]].<ref>{{Cite journal|last=Foglizzo|first=Thierry|last2=Kazeroni|first2=Rémi|last3=Guilet|first3=Jérôme|last4=Masset|first4=Frédéric|last5=González|first5=Matthias|last6=Krueger|first6=Brendan K.|last7=Novak|first7=Jérôme|last8=Oertel|first8=Micaela|last9=Margueron|first9=Jérôme|date=2015|title=The Explosion Mechanism of Core-Collapse Supernovae: Progress in Supernova Theory and Experiments|url=https://www.cambridge.org/core/product/identifier/S1323358015000090/type/journal_article|journal=Publications of the Astronomical Society of Australia|language=en|volume=32|pages=e009|doi=10.1017/pasa.2015.9|issn=1323-3580}}</ref><ref>{{Cite web|title=Can We Detect Gravitational Waves from Core-Collapse Supernovae?|url=https://aasnova.org/2019/07/05/can-we-detect-gravitational-waves-from-core-collapse-supernovae/|website=aasnova.org|language=en-US|access-date=2020-10-16}}</ref> Namun, tidak semua bintang masif meledak sebagai supernova runtuh-inti, sebagian mungkin akan meledak senagai Supernova gagal.<ref>{{Cite journal|last=O'Connor|first=Evan|date=2017|title=The Core-Collapse Supernova-Black Hole Connection|url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2017hsn..book.1555O|journal=Handbook of Supernovae|pages=1555}}</ref> CCSNe menghasilkan sebagian besar materi di alam semesta lebih berat dari hidrogen dan helium.<ref>{{Cite journal|date=1999-09-30|title=Neutrino transport in core collapse supernovae|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0377042799001624|journal=Journal of Computational and Applied Mathematics|language=en|volume=109|issue=1-2|pages=281–319|doi=10.1016/S0377-0427(99)00162-4|issn=0377-0427}}</ref>
==== Ledakan nuklir ====▼
Banyak fisika menarik terjadi ketika inti semacam itu runtuh, tetapi menghasilkan bintang neutron atau lubang hitam, dan sejumlah besar energi dihasilkan [[gravitasi]], tetapi peran relatif [[neutrino]], [[ketidakstabilan fluida]], [[rotasi]] dan [[medan magnet]] meski masih diperdebatkan, yang secara sensitif bergantung pada hidrodinamika radiasi kompleks di wilayah pasca-guncangan.<ref>{{Cite journal|last=Woosley|first=Stan|last2=Janka|first2=Thomas|date=2005-12|title=The physics of core-collapse supernovae|url=http://dx.doi.org/10.1038/nphys172|journal=Nature Physics|volume=1|issue=3|pages=147–154|doi=10.1038/nphys172|issn=1745-2473}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=Sarah Gossan|date=|title=Core-collapse supernova physics in the multi-messenger era|url=https://www.cita.utoronto.ca/items/core-collapse-supernova-physics-multi-messenger-era/|website=|access-date=2020-10-16}}</ref> Supernova ini bisa dari tipe mana saja, kecuali sub tipe I (disebut [[supernova tipe Ia]]). Mereka juga menghasilkan [[ledakan sinar gamma]] panjang (GRB).<ref name=":6" />
▲==== Ledakan nuklir atau termonuklir ====
Ledakan nuklir atau termonuklir terjadi, ketika dua bintang neutron, ~ [[Lubang hitam bintang|lubang hitam bermassa matahari]] dan bintang neutron bergabung atau antar [[katai putih]] - sebagai akibat dari hilangnya energi orbital karena radiasi [[gelombang gravitasi]] - ledakan intens hasil dari sinar gamma, bersama dengan bola api dan sisa cahaya.<ref name=":6" /> Supernova yang paling banyak dipelajari dalam jenis ini adalah [[supernova tipe Ia]] (SNe Ia).<ref>{{Cite web|title=Thermonuclear Supernova Ejects White Dwarf from Binary System {{!}} Astronomy {{!}} Sci-News.com|url=http://www.sci-news.com/astronomy/thermonuclear-supernova-white-dwarf-binary-system-08639.html|website=Breaking Science News {{!}} Sci-News.com|language=en-US|access-date=2020-10-16}}</ref> Mekanisme utama SNe ini adalah ledakan termonuklir bintang katai putih akibat evolusi bintang bermassa rendah di sistem biner terdekat yang melewati Batas Chandrasekhar atau penggabungan katai putih,<ref>{{Cite journal|last=Jha|first=Saurabh W.|last2=Maguire|first2=Kate|last3=Sullivan|first3=Mark|date=2019-08|title=Observational properties of thermonuclear supernovae|url=http://dx.doi.org/10.1038/s41550-019-0858-0|journal=Nature Astronomy|volume=3|issue=8|pages=706–716|doi=10.1038/s41550-019-0858-0|issn=2397-3366}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Röpke|first=F. K.|last2=Sim|first2=S. A.|last3=Fink|first3=M.|last4=Pakmor|first4=R.|last5=Kromer|first5=M.|last6=Seitenzahl|first6=I. R.|last7=Ruiter|first7=A. J.|last8=Hillebrandt|first8=W.|date=2011-07|title=Thermonuclear Supernova Explosions from White Dwarfs in Different Progenitor Systems|url=http://dx.doi.org/10.1017/s1743921312015177|journal=Proceedings of the International Astronomical Union|volume=7|issue=S281|pages=261–266|doi=10.1017/s1743921312015177|issn=1743-9213}}</ref> meski memiliki keragaman dalam mekanismenya.<ref>{{Cite journal|last=Roepke|first=F. K.|date=2008-04-14|title=Thermonuclear Supernovae|url=http://arxiv.org/abs/0804.2147|journal=arXiv:0804.2147 [astro-ph]}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Bravo|first=E.|date=2005|title=Thermonuclear supernova models, and observations of Type Ia supernovae|url=http://dx.doi.org/10.1063/1.2130267|journal=AIP Conference Proceedings|publisher=AIP|doi=10.1063/1.2130267}}</ref> Supernova termonuklir biasanya menghasilkan radiasi elektromagnetik dan neutrino. Berbeda dengan CCSNe, termonuklir memiliki sinyal neutrino yang kuat.<ref>{{Cite journal|last=Odrzywolek|first=A.|last2=Plewa|first2=T.|date=2011-04-22|title=Probing thermonuclear supernova explosions with neutrinos|url=http://dx.doi.org/10.1051/0004-6361/201015133|journal=Astronomy & Astrophysics|volume=529|pages=A156|doi=10.1051/0004-6361/201015133|issn=0004-6361}}</ref>
== Dampak dari Supernova ==
|