Sudirman Nasir: Perbedaan antara revisi

Pada 2014, Sudi ditunjuk oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) sebagai salah satu anggota Komite Studi penyusunan dokumen ''SAINS45: Agenda Ilmu Pengetahuan Indonesia Menyongsong Seratus Abad Kemerdekaan'' hingga dokumen tersebut terbit pada 2016.[16]

Pada 2017, Sudi kembali terpilih sebagai anggota Komite Studi penyusunan dokumen ''Sains untuk Biodiversitas Indonesia'',[27] sebuah dokumen yang mentranslasikan SAINS45 untuk lebih dapat diimplementasikan oleh pembuat kebijakan.

Selain menulis artikel-artikel ilmiah di jurnal-jurnal akademik, Sudi juga secara berkala menulis untuk publik awam mengenai berbagai masalah kesehatan termasuk tentang pandemi Covid-19 di sejumlah media massa lokal, nasional,dan internasional.[38]^,[49],[510]