Achmad Zaky: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Knucklepuff (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k mie --> mi (KBBI V) |
||
Baris 41:
Karier Zaky berawal dari keaktifannya di dunia teknologi dan ''entrepreneurship'' sewaktu di ITB. Ia mendapatkan tawaran mengerjakan ''software quickcount'' pemilu dengan nilai 1,5 juta untuk sebuah stasiun televisi nasional.<ref name="hipwee" /> Setelah lulus dari ITB, ia mendirikan perusahaan jasa konsultasi teknologi bernama '''Suitmedia.'''<ref name="techinasia">[https://www.techinasia.com/bukalapak-ceo-start-early-fail/ Enricko Lukman, “Bukalapak CEO: Start early, fail more,” Techinasia], 2 Mei 2014</ref><ref>[https://muhammadiffan.files.wordpress.com/2014/07/sukseskan-mudamu.pdf M. Iffan Fanani dan Muhammad Ichsan, Sukseskan Mudamu! Strategi Sukses 17 Mahasiswa Berprestasi Indonesia, (Depok: Penerbit Rumah Pembelajar, 2011)]</ref>
Zaky juga pernah sempat mencoba untuk membuka usaha kuliner mi ayam sewaktu kuliah yang akhirnya bangkrut. Zaky menghabiskan seluruh uang hasil menang dari berbagai perlombaan.<ref name="enciety">[http://www.enciety.co/sebelum-sukses-achmad-zaky-sempat-jualan-
<blockquote>Waktu itu kami keracunan virus entrepreneurship, pas ngumpul sama teman-teman tiba-tiba kepikiran dan pengen bikin warung
Bermodal pengalaman membangun sistem IT banyak perusahaan besar, Zaky lantas terpikir untuk membuat sesuatu yang lebih bermanfaat bagi banyak orang. Dari sinilah, Bukalapak mulai dirintis pada tahun 2010.<ref name="tempo">[http://tekno.tempo.co/read/news/2015/06/02/072671421/begini-kisah-zaky-membangun-bukalapak-com Tempo, “Begini Kisah Zaky Membangun Bukalapak.com”], 02 Juni 2015</ref> Ia bermimpi untuk mengubah hidup banyak orang dengan memajukan UMKM lewat internet. ''Code base'' Bukalapak diselesaikan dalam waktu dua bulan. Awalnya, Zaky mengajak para pedagang di ''mall'' untuk bergabung di Bukalapak. Tetapi, respon yang diberikan oleh mereka sangat kecil. Klien pertama yang ia dapat justru dari pedagang kecil. Ketika ditanya mengapa mereka mau bergabung, alasannya adalah karena barang mereka di toko tidak laku. Karena itu, mereka meminta bantuan Zaky untuk menjualnya di Bukalapak. Sejak itu, Ia pun memfokuskan diri mengajak para pelaku UMKM yang belum begitu berkembang. Pada tahun 2011, sudah ada sekitar 10.000 pedagang yang bergabung di Bukalapak.
|