Dewayani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{TMH Infobox
Dalam [[mitologi Hindu]], '''Dewayani''' {{Sanskerta|देवयानी|Devayānī}} merupakan putri [[Sukracarya|Mahaguru Sukra]] (Sukracarya) dengan Jayanti, putri [[Dewa]] [[Indra]]. Suaminya adalah Maharaja [[Yayati]] dari [[Dinasti Soma]] (Candra), keturunan [[Pururawa]], yang kelak menurunkan leluhur [[Pandawa]] dan [[Korawa]].
| Nama = Dewayani
| Image = DEVJANI RESCUED FROM THE WELL.jpg
| Caption = Dewayani diselamatkan dari sumur oleh Raja [[Yayati]]. Lukisan karya B.P. Banerjee.
| Devanagari = देवयानी
| Ejaan_Sanskerta = Devayānī
| Suami = [[Yayati]]
| Anak = [[Yadu]], [[Turwasu]], dan Madawi
| Kitab = ''[[Mahabharata]]'', ''[[Purana]]''
| Ayah = [[Sukra]]
}}
Dalam [[mitologi Hindu]], '''Dewayani''' {{Sanskerta|देवयानी|Devayānī}} merupakan putri [[Sukracarya|Mahaguru Sukra]] (Sukracarya) dengan Jayanti, putri [[Dewa]] [[Indra]]. SuaminyaDewayani adalahmerupakan permaisuri pertama Maharaja [[Yayati]] dari [[Dinasti Soma]] (Candra), keturunan [[Pururawa]], yang kelak menurunkanmerupakan leluhur [[Pandawa]] dan [[Korawa]], tokoh [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]''. Kisah tentang Dewayani dan Yayati tercatat dalam ''[[Adiparwa]]'', jilid pertama kitab ''Mahabharata''.
 
== Persahabatan dengan Sang Kaca ==
{{main|Kaca (mitologi)}}
AyahDalam kitab ''[[Adiparwa]]'' diceritakan bahwa ayah Dewayani memiliki ajian yang dapat membuat makhluk dapat hidup kembali, bahkankembali—bahkan meski sudah menjadi abu sekalipunsekalipun—yang disebut ''Amertasanjiwani''. [[Wrehaspati]], punguru para [[dewa (Hindu)|dewa]] menyuruh anaknya yang bernama [[Kaca (Mahabharata)|Sang Kaca]] untuk mengabdi kepada Sukra agar ajian itu dapat diwarisi. Kaca melayani Sukra dengan setia, dan hormat kepada Dewayani. Hal tersebut membuat iri para [[detya]], murid-murid Mahaguru Sukra. Meskipun Kaca dibunuh berkali-kali oleh para [[detya]], tetapi ia dapat hidup kembali atas ajian sakti dari Sukra.
 
SaatSetelah Kaca berhasil mewarisi ilmu tersebut dan hendak pulang ke [[kahyangan]], ia dicegah oleh Dewayani. Dewayani memohon agar Kaca menikahinya., tetapi Kaca merasa sungkan untuk menikahi anak gurunya sendiri, sehingga iapermohonan menolakDewayani ditolak. DewayaniAkhirnya punDewayani marah lalu mengutuk Kaca supaya kelak ilmu yang dikuasainya tidak sempurna. TetapiNamun Kaca merupakan seorang murid yang jujur dan setia, sehingga kutukan yang diberikan Dewayani tidak akan mempan. Selain itu, ia Dewayani bertindak karena berdasarkan nafsu belaka. Kaca pun mengutuk Dewayani, agar kelak ia [[poligami|dimadu]] oleh budak sendiri.
 
== Pertemuan dengan Yayati ==
 
Dewayani berteman dengan [[Sarmista]], putri [[Wresaparwa]], pemimpin para [[detya]]. Pada suatu ketika, Dewayani dan Sarmista mandi di sungai dengan diiringi oleh 1000 pelayan. Tiba-tiba angin bertiup kencang, dan mengacak-acak pakaian mereka. Sehabis mandi, Sarmista mengambil pakaian Dewayani karena tidak menyadarinya. Dewayani pun marah, tetapi Sarmista juga tidak mau mengalah sehingga ia mendorong Dewayani ke dalam sumur. Dewayani pun tercebur.
 
SementaraPada saat itu, Raja [[Yayati]], seorang—seorang keturunan [[Pururawa]] dari [[Dinasti Soma]], sedang—sedang berburu. Karena lelah, ia berhenti di suatu tempat dan mencari air di sebuah sumur. Ketikatempat iaDewayani menengoktercebur. keMengetahui dalamDewayani sumur, didapatinya seorang wanita beradatercebur di sanadalamnya, yang tiada lain adalah Dewayani. Yayati pun menyelamatkan Dewayani. Setelah berhasil keluar dari sumur, Dewayani memperkenalkan dirinya dan bercerita bahwa ia didorong oleh [[Sarmista]], temannya sendiri, karena memperebutkan pakaian setelah mandi. Setelah mendengarkan penjelasan Dewayani, sang raja pergi meninggalkan tempat tersebut. Sang raja berjanji akan kembali kepada Dewayani untuk menjadikannya permaisuri.
 
== Memperbudak Sarmista ==
 
Mahaguru Sukra sangat kesal atas prilaku para [[detya]] yang selalu iri, begitu pula terhadap [[Sarmista]], putri Wresaparwa, yang mendorong Dewayani ke dalam sumur. Ketika ia hendak memutuskan untuk berhenti mengajari para [[detya]], Wresaparwa memohon maaf kepadanya, dan berusaha memenuhi keinginan apa pun keinginannya asalkan Sukra tidak berhenti mendidik para detya. Sukra memberi kebebasan kepada putrinya, Dewayani, untuk meminta sesuatu kepada Wresaparwa, sebab Dewayani merupakan putri kesayangannya. Dewayani meminta agar Sarmista beserta seribu pelayannya diberikan kepadanya sebagai budak. Wresaparwa pun memenuhinya dan kemudian Sarmista menjadi budak Dewayani.
 
== Permaisuri Yayati ==
[[File:Sharmista was questined by Devavayani.jpg|jmpl|Dewayani menanyai Sarmista perihal 3 anak yang mirip Yayati. Ilustrasi dari ''Mahabharata'', Geeta Press, [[India]].]]
{{main|Yayati}}
Yayati menghadap Sukra untuk melamar Dewayani. Atas jasanya karena telah menolong Dewayani, [[Sukra]] merestui pernikahan Dewayani dan Yayati. Sukra juga mengajukan syarat bahwa sang raja tidak boleh menikahi [[Sarmista]], yakni pelayan Dewayani. Yayati pun menyanggupinya. Dari hasil perkawinannya, Yayati dan Dewayani dikaruniai dua orang putra dan seorang putri. Putra yang sulung diberi nama [[Yadu]] dan yang bungsu diberi nama [[Turwasu]], sedangkan yang putri diberi nama Madawi.
 
YayatiSetelah menghadapdikaruniai Sukratiga untukanak, melamarYayati Dewayani.dirayu Atasoleh jasanyaSarmista, karenasampai telahia menolongmelupakan Dewayani,janji [[Sukra]]pernikahannya merestui pernikahandengan Dewayani dan Yayati. SukraAkhirnya jugaia mengajukanberselingkuh syaratdengan bahwa sang raja tidak boleh menikahi [[Sarmista]], yakni pelayan Dewayani. Yayati pun menyanggupinya. Dari hasil perkawinannya, Yayatisang dan Dewayaniraja dikaruniai duatiga orangputra. putraYang sulung diberi nama [[Druhyu]], yang sulungtengah diberi nama [[YaduAnu (Hindu)|Anu]] dan, yang bungsu diberi nama [[TurwasuPuru]]. Ketiga-tiganya berparas mirip dengan Yayati.
 
Ketika Dewayani jalan-jalan di taman, ia melihat ada tiga orang anak yang wajahnya mirip dengan suaminya. Dewayani pun menanyakan ayah mereka, dan ia terkejut setelah mengetahui bahwa mereka adalah putra Raja Yayati. Dewayani yang merasa sakit hati, lari mengadu kepada ayahnya, [[Sukra]]. Ia mengatakanmengadu bahwa sang raja sudah mengingkari janjinyajanji pernikahan. Sukra kemudian mengutuk Raja Yayati agar menjadi tua lebih cepat,; tua sebelum usia yang wajar. Setelah mendapat kutukan tersebut, sang raja memohon agar mertuanya menarik kembali kutukannya. Menurut Sukra, hal itu tak dapat dilakukan, tetapi salah satu putranya dapat mewakilinya untuk menanggung kutukan tersebut. KemudianAkhirnya Yayati memanggil kelima putranya untuk mengetahui siapa yang bersedia.
Setelah dikaruniai dua putra, Yayati dirayu oleh Sarmista. Sang raja pun melupakan janjinya dahulu. Ia berselingkuh dengan Sarmista. Dari hasil perkawinannya, sang raja dikaruniai tiga putra. Yang sulung diberi nama [[Druhyu]], yang tengah diberi nama [[Anu (Hindu)|Anu]], yang bungsu diberi nama [[Puru]]. Ketiga-tiganya berparas mirip dengan Sang Raja.
 
Putra pertamanya, Sang ([[Yadu]],) menolak permintaannya untuk menanggung kutukan, makasehingga ayahnyaYayati marah dan tak mewarisimewariskan tahta kerajaantakhta kepada Sang Yadu. BerturutSetelah Yadu menolak, semua putranya berturut-turut—[[Turwasu]], [[Druhyu]], [[Anu (hindu)|Anu]]—semuanya—menolak menolakpermohonan Yayati. Sang raja jugakemudian menyatakan bahwa mereka semua tidak berhak mewarisi kerajaannya. Hanya Sang [[Puru]] yang bersedia menanggung kutukan yang diterima Yayati. Kemudian Yayati menikmati masa mudanya kembali dengan [[Dewayani]].
Ketika Dewayani jalan-jalan di taman, ia melihat ada tiga orang anak yang wajahnya mirip dengan suaminya. Dewayani pun menanyakan ayah mereka, dan ia terkejut setelah mengetahui bahwa mereka adalah putra Raja Yayati. Dewayani yang merasa sakit hati, lari mengadu kepada ayahnya, [[Sukra]]. Ia mengatakan bahwa sang raja sudah mengingkari janjinya. Sukra kemudian mengutuk Raja Yayati agar menjadi tua lebih cepat, tua sebelum usia yang wajar. Setelah mendapat kutukan tersebut, sang raja memohon agar mertuanya menarik kembali kutukannya. Menurut Sukra, hal itu tak dapat dilakukan, tetapi salah satu putranya dapat mewakilinya untuk menanggung kutukan tersebut. Kemudian Yayati memanggil kelima putranya.
 
Putra pertamanya, Sang [[Yadu]], menolak, maka ayahnya marah dan tak mewarisi tahta kerajaan kepada Sang Yadu. Berturut-turut—[[Turwasu]], [[Druhyu]], [[Anu (hindu)|Anu]]—semuanya menolak. Sang raja juga menyatakan bahwa mereka tidak berhak mewarisi kerajaannya. Hanya Sang [[Puru]] yang bersedia menanggung kutukan yang diterima Yayati. Kemudian Yayati menikmati masa mudanya kembali dengan [[Dewayani]].
 
== Silsilah ==