Perjanjian Küçük Kaynarca: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mimihitam memindahkan halaman Perjanjian Kuchuk Kainarjæ ke Perjanjian Küçük Kaynarca tanpa membuat pengalihan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28:
| wikisource =
}}
'''Perjanjian Küçük Kaynarca''' {{lang-tr|Küçük Kaynarca Antlaşması}} (juga dieja ''Kuchuk Kainarjæ'') yang disepakati pada tanggal 21 Juli 1774 di Küçük Kaynarca (kini [[Kaynardzha]], Bulgaria) oleh [[Kekaisaran Rusia]] dan [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Perjanjian ini mengakhiri [[Perang Rusia-Turki (
Berdasarkan perjanjian ini, Rusia harus mengembalikan wilayah [[Wallachia]] dan [[Moldavia]] kepada Utsmaniyah, tetapi sebagai gantinya mereka memperoleh hak untuk melindungi orang-orang [[Kristen]] di Utsmaniyah<ref name="Hurewitz">{{cite book|last=Hurewitz|first=J.C.|title=The Middle East and North Africa in World Politics: A Documentary Record|year=1975|publisher=Yale University Press|location=New Haven|language=tr}}</ref> dan melakukan intervensi di kedua wilayah tersebut apabila Utsmaniyah menyalahgunakan kekuasaannya. Sementara itu, Rusia memperoleh wilayah [[Kabardino-Balkaria|Kabardia]] di [[Kaukasus]], kedaulatan yang tidak terbatas di pelabuhan [[Azov]], [[Kerch]], dan [[Yeni-Kale|Enikale]], serta sebagian wilayah [[Yedisan]] di mulut Sungai Dnieper.<ref name="EB">{{cite encyclopedia |editor-first=Dale H. |editor-last=Hoiberg |encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica]] |title=Abdulhamid I |edition=15th |year=2010 |publisher=Encyclopædia Britannica Inc. |volume=I: A-ak Bayes |isbn=978-1-59339-837-8 |pages=22}}</ref> Laut Hitam tidak lagi menjadi laut yang didominasi oleh Utsmaniyah. Kapal pedagang Rusia juga diperbolehkan melewati Selat [[Dardanelles]]. Selain itu, [[Kekhanan Krimea]] menjadi wilayah Muslim pertama yang lepas dari kendali Sultan Utsmaniyah, karena perjanjian ini memaksa mereka mengakui kemerdekaan [[Tatar Krimea]], walaupun Sultan Utsmaniyah sebagai [[khalifah]] tetap menjadi pemimpin religius orang-orang Tatar. Kenyataannya, kekhanan ini menjadi negara boneka Rusia hingga wilayah mereka di[[aneksasi]] secara resmi oleh Maharani [[Katarina yang Agung]] pada tahun 1783.
|