Pembantaian Rengat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 24:
 
== Jumlah korban ==
Berapa jumlah korban tewas dalam pembantaian Rengat masih dalam perdebatan. Terdapat selisih angka yang jauh antara sumber Indonesia dan dokumentasi Belanda. Sumber Indonesia yang didasarkan pada penuturan lisan menyebut hampir 2.000 orang tewas. Adapun dokumentasi Belanda dalam Memorandum Excessennota (Nota Ekses) pada 1969 menyebut keseluruhan korban berjumlah 80 orang.<ref name="Hoek16NOS16" /><ref name="NOS16Hoek16" /> Angka ini didasarkan pada laporan seorang jaksa Belanda yang bertanggungjawab di daerah Riau. Jaksa tersebut mengatakan jumlah korban tewas dalam pembantaian Rengat telah diperbesar "luar biasa" oleh para narasumber yang berat sebelah.<ref name="Hoek16" />
 
Di Rengat, terdapat sebuah tugu peringatan yang memuat daftar nama 186 korban tewas. Namun, pada bagian atas daftar tertulis "kurang lebih 1.500 orang" meninggal. Penulis Indonesia yang menulis tentang pembantaian Rengat sepakat bahwa korban tewas mencapai ribuan orang.<ref name="Hoek16" />
Baris 30:
Seorang saksi mata Wasmad Rads dalam memoarnya ''Lagu Sunyi dari Indragiri'' menulis, mereka yang ditangkap oleh pasukan Belanda dikumpulkan dan dibariskan di bantaran sungai Indragiri. Satu per satu, mereka ditembaki dari belakang hingga tercebur ke air. Wasmad berhasil melarikan diri ke hutan, sebelum akhirnya ditangkap oleh tentara KNIL dan dipenjara hingga [[pengakuan kedaulatan Indonesia]] pada Desember 1949.<ref name=":0">{{Cite web|last=arman|first=dedi|date=2019-01-11|title=Tragedi Rengat Berdarah 5 Januari 1949 dalam Ingatan|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/tragedi-rengat-berdarah-5-januari-1949-dalam-ingatan/|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|language=en-US|access-date=2020-10-19}}</ref>
 
Di antara nama korban tewas dalam pembantaian Rengat adalah ayah dari seorang penyair Indonesia terkenal [[Chairil Anwar]], Toeloes, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Indragiri.<ref name="PNR17">[https://www.potretnews.com/berita/baca/2017/01/05/hari-ini-68-tahun-silam-2600-warga-rengat-dibantai-belanda-termasuk-ayah-penyair-terkemuka-chairil/ Hari Ini 68 Tahun Silam, 2.600 Warga Rengat Dibantai Belanda, Termasuk Ayah Penyair Terkemuka Chairil Anwar], ''Potret News Riau'', 5 Januari 2017. Diakses pada 18 Oktober 2020.</ref>
 
== Peringatan ==