Vagabond: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k typo
Baris 32:
Kemudian Musashi mencari Shishido Baiken di tengah gunung. Ternyata, Shishido yang asli telah mati. Pembunuhnya mengambil identitas dirinya. Shishido yang dihadapi Musashi tak lain adalah Tsujikaze Kohei. Kohei hidup berdua saja dengan Rindo, anak perempuan Baiken. Musashi lalu bertarung sengit dengan Baiken. Setelah memotong [[jari]] Baiken, Musashi hendak membunuhnya. Tetapi Baiken meminta ampun karena pertamakalinya dia merasa menyayangi seseorang dan ingin melindunginya, yang tak lain Rindo. Musashi lalu meneruskan perjalanan panjangnya.
 
Selain dari sudut pandang Musashi, cerita juga bergulir dari sudut pandang rival terberatnya, [[Sasaki Kojiro]]. Kojiro kecil diasuh oleh seornagseorang ahli pedang yang sudah pensiun. Dia dibesarkan sepenuh hati oleh orang itu. Ketika berumur belasan, Kojiro dan Tenki, temannya menantang '''Fudou''', seorang samurai yang agak kurang waras, karena sudah emmotong tangan ayah Tenki. Dia juga selalu meminta anak perempuan yang sudah berumur [[14]] tahun untuk bersenggama dengannya kepada penduduk [[desa]]. Kojiro berhasil memotong tangan kanan Fudou, lalu dihabisi oleh Kanemaki Jisai. Jisai lalu tidak ingin mengajari Kojiro ilmu pedang karena melihat sedikit kekejaman pada diri Kojiro muda.
 
Kojiro yang sudah beranjak remaja Ingin sekali mempelajari ilmu pedang, tetapi dia selalu dilarang oleh Jisai. Suatu ketika, dia bertemu Ittoitosai, mantan murid terbaik Jisai. Dari Itto Itosai-lah, Kanemaki menyadari bahwa Kojiro tidak dapat mendengar dan tidak dapat berbicara. Ittosai menyadarkan Kanemaki akan sifat "buas" Kojiro. Setelah pertarungan antara Kojiro dan Denshichiro, Ittosai lalu mengajak Kojiro berkeliling negreri. Mereka lalu betemu dengan Musso Gennosuke, yang akhirnya malah mengekor mereka karena dikalahan secara telak oleh Kojiro. Di dalam perjalanan mereka ikut perang Sekigahara. Di perang tersebut Kojiro bertemu dengan Shimen Takezo. Dalam perang tersebut Ittosai sengaja "meninggalkan" Kojiro sendiri di medan perang Setelah perang usai, Ittoitosai mengatakan pada Kojiro bila dia bertemu lagi, maka mereka akan berduel.