Perdagangan internasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
== Teori perdagangan internasional ==
Menurut [[Amir M.S]], bila dibandingkan dengan pelaksanaan [[perdagangan]] di dalam negeri, perdagangan [[internasional]] sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor. Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, [[bahasa]], [[mata uang]], taksiran dan timbangan, dan [[hukum]] dalam perdagangan.<ref>{{Cite book|last=S.|first=Amir M.|date=1984|url=https://books.google.co.id/books/about/Seluk_beluk_dan_teknik_perdagangan_luar.html?id=A19OQwAACAAJ&redir_esc=y|title=Seluk beluk dan teknik perdagangan luar negeri : suatu penuntun impor [dan] ekspor|location=Jakarta|publisher=Pustaka Binaman Presindo|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
=== Model Adam Smith ===
Baris 26:
[[Model gravitasi perdagangan]] merupakan model yang dihasilkan oleh [[Jan Tinbergen]] pada tahun 1962. Ia menjelaskan bagaimana perdagangan bilateral dapat diperkirakan dengan menerapkan 'persamaan gravitasi' yang terinspirasi dari [[hukum gravitasi]] [[Isaac Newton]]. <ref>{{Cite web|last=Krylovskiy|first=Nikolay|title=Gravity_theory_of_trade|url=https://www.economicsonline.co.uk/Global_economics/Gravity_theory_of_trade.html|website=Economics Online|language=en-US|access-date=2020-10-21}}</ref>
Model gravitasi, pada bentuk dasarnya, memperkirakan hubungan perdagangan berdasarkan besar negara dilihat dari pendapatan domestik bruto dan biaya perdagangan antar kedua negara. <ref name=":1">{{Cite journal|last=
== Manfaat perdagangan internasional ==
|