Boros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fahriahmad306 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fahriahmad306 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Notability|date=Oktober 2020}}
{{tone}}
'''Boros''' adalah [[belanja|membelanjakan]] [[harta]]nya untuk hal yang sia-sia/tidak berguna atau menginfakkan[[infak|menginfaq-kan]] sesuatu bukan pada [[jalan]] yang benar<ref name=":0" /> atau juga melakukan hal berlebih-lebihan dalam pemakaian suatu hal.
 
Dalam [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] (KBBI) boros adalah berlebih-lebihan dalam pemakaian uang, barang, dan sebagainya.<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/boros|title=Arti kata boros - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2020-03-07}}</ref>
 
== Boros dalam Islam ==
Adapun pendapat para ulama tentang boros sebagai berikut:
 
Ibnul[[Ibnu al-Jauzi]] berkata bahwa yang dimaksud boros ada dua pendapat di kalangan para ulama:
 
Boros berarti menginfakkanmenginfaqkan harta bukan pada jalan yang benar.
 
Boros berarti penyalahgunaan dan bentuk membuang-buang harta. [[Abu ‘UbaidahUbaidah bin al-Jarrah]] berkata, “Mubazzir

{{Cquote2|Mubazzir (orang yang boros) adalah orang yang menyalahgunakan, merusak dan menghambur-hamburkan harta.” (Zaadul Masiir, 5: 27-28)hamb}}
 
Ibnu Katsir juga mengatakan, “Disebut saudara setan karena orang yang boros dan menghambur-hamburkan harta akan mengantarkan pada meninggalkan ketaatan pada Allah dan terjerumus dalam maksiat.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 8: 475)
 
Dalam tafsir Jalalain disebutkan bahwa orang yang boros, mereka telah mengikuti jalan setan sehingga disebut dalam ayat mereka adalah saudara setan. (Tafsir Al Jalalain, 294)<ref name=":0">{{Cite web|url=https://rumaysho.com/2112-apa-yang-dimaksud-boros.html|title=Apa yang Dimaksud Boros?|last=Tuasikal|first=Muhammad Abduh|last2=MSc|date=2011-12-09|website=Rumaysho.Com|language=en-US|access-date=2020-03-07}}</ref>
 
Terkadang kita tidak menyadari bahwa, kita juga termasuk orang boros, karena orang boros Menggunakan harta hanya untuk kebutuhan sesaat yang tidak jelas apa manfaatnya. Boros juga bisa disebabkan karena menyepelehkan masalah kecil yang dilakukan setiap hari. Contonya membeli permen dengan uang receh yang dilakukan setiap hari, padahal itu hanyalah masalah kecil, tetapi karena dilakukan setiap hari maka terjadilah pemborosan.