Musibah bandar udara Tenerife: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Naufal Praw (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
|plane1_caption = Pesawat KLM yang terlibat dalam kecelakaan
|plane1_operator = [[KLM Royal Dutch Airlines]]
|plane1_tailnum = {{airreg|PH|BUF|bencana}}
|plane1_origin = [[Bandar Udara Internasional Schiphol|Bandara Schiphol]]<br/>Amsterdam, Belanda
|plane1_destination = Bandara Gran Canaria<br/>Kepulauan Canaria, Spanyol
Baris 36:
|plane2_caption = Pesawat Pan Am yang terlibat dalam kecelakaan
|plane2_operator = [[Pan American World Airways]]
|plane2_tailnum = {{airreg|N|736PA|bencana}}
|plane2_origin = [[Bandar Udara Internasional Los Angeles|Bandara Internasional Los Angeles]]<br/>Los Angeles, Amerika Serikat
|plane2_stopover = {{nowrap|[[Bandar Udara Internasional John F. Kennedy|Bandara Internasional John F. Kennedy]]}}<br/>{{nowrap|New York City, Amerika Serikat}}
Baris 51:
Sebuah insiden terorisme di [[Bandar Udara Gran Canaria]] menyebabkan banyak penerbangan dialihkan ke Los Rodeos, termasuk dua pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini. Bandara sekejap dipadati oleh pesawat-pesawat yang berparkiran hingga menghalangi satu-satunya [[landasan gelinding]] dan memaksa pesawat yang berangkat untuk berjalan di landasan pacu. Sekumpulan kabut tebal melintasi lapangan terbang sehingga pesawat dan [[Pemandu lalu lintas udara|menara pemandu]] tidak dapat melihat satu sama lain.<ref name="hwairerg" /><ref name="dpbfadi"/>
 
Tabrakan terjadi dalam keadaan cuaca buruk, ketika pesawat [[KLM]] memulaimelakukan [[lepas landas]], sementarasedangkan pesawat [[Pan American World Airways|Pan Am]] yang diselimuti kabut masih berada di landasan pacu dan akan berbelok keluar ke landasan gelinding. TabrakanLedakan dan api yang ditimbulkannyaditimbulkan dari tabrakan membunuhmenewaskan semua orang di dalam KLM 4805 dan sebagian besar orang di dalam Pan Am 1736 dengan hanya 61 korban selamat di bagian depan pesawat.<ref name="hwairerg" /><ref name="dpbfadi" />
 
Penyelidikan selanjutnyayang olehdilakukan pihakoleh berwewenangpenyelidik Spanyol menyimpulkan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah keputusan kapten KLM untuk lepas landas dengan dasar kepercayaan yang salah bahwa persetujuan lepas landas dari [[pemandu lalu lintas udara]] (ATC) telah diberikan.<ref name=ASN>{{cite web|title=ASN Accident Description|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=19770327-0|publisher=Aviation Safety Network|language=en|access-date=11 Mei 2011}}</ref> Penyelidik Belanda lebih menekankan pada kesalahpahaman pada kedua pihak dalam komunikasi radio antara awak KLM dan ATC,<ref name="dutch_response2">{{cite web|url=http://www.project-tenerife.com/engels/PDF/Dutch_comments.PDF|title=Dutch comments on the Spanish report|last=|first=|date=|website=|publisher=Project-Tenerife|language=en|access-date=}}</ref> namun akhirnya, KLM mengakui bahwa awaknya bertanggung jawab atas kecelakaan dan maskapai setuju untuk memberi santunan uang kepada keluarga semua korban.<ref name="KLM responsibility">{{cite web|url=http://www.project-tenerife.com/engels/howklmaccept.htm|title=How KLM accepted their responsibility for the accident|last=|first=|date=|website=|publisher=Project-Tenerife|language=en|access-date=}}</ref>
 
Musibah ini memilikimembawa pengaruh berkelanjutan terhadap industri penerbangan, yang secara khusus menekankan pentingnya penggunaan susunan kata standar dalam komunikasi radio. Prosedur kokpit pesawat pun ditinjau ulang, berkontribusi terhadap pembentukan [[manajemen sumber daya awak]] sebagai bagian mendasar dari pelatihan awak pesawat terbang.<ref>{{cite web|url=http://www.gofir.com/general/crm/index.htm|title=The Cockpit, the Cabin, and Social Psychology|last=Baron|first=Robert|date=|website=|publisher=Global Operators Flight Information Resource|language=en|access-date=11 Mei 2011}}</ref>
 
== Riwayat penerbangan ==
Baris 63:
KLM Penerbangan 4805 merupakan penerbangan yang disewa oleh Holland International Travel Group dan bertolak dari [[Bandar Udara Internasional Schiphol| Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam, Belanda]].<ref name="airdisaster.com">{{cite web |url=http://www.airdisaster.com/special/special-pa1736.shtml |title=Special Report: Tenerife |first=Chris |last=Kilroy |website=AirDisaster.com |archive-url=https://web.archive.org/web/20071018035500/http://www.airdisaster.com/special/special-pa1736.shtml |language=en |archive-date=18 Oktober 2007 |url-status=dead}}</ref> Penerbangan ini diawaki oleh [[Kapten]] Jacob Veldhuyzen van Zanten,<ref name="projekin">{{cite web|url= http://www.project-tenerife.com/engels/PDF/Tenerife.pdf |title=Official report|language=en }}&nbsp;{{small|(5.98&nbsp;MB)}}, section 5.2, p. 38 (PDF p. 41 of 63)"</ref> [[Kopilot]] Klaas Meurs, dan Juru mesin Willem Schreuder. Pada saat terjadinya musibah, Veldhuyzen van Zanten merupakan kepala instruktur pilot di KLM dengan 11,700 jam terbang, termasuk 1,545 jam di Boeing 747. Meurs memiliki 9,200 jam terbang, termasuk 95 jam di Boeing 747. Schreuder memiliki 17,031 jam terbang, termasuk 543 jam di Boeing 747.
 
Pesawat yang digunakan adalah Boeing 747-206B, registrasi PH-BUF, diberi nama ''Rijn'' ([[Rhein]]). Membawa 14 awak dan 235 penumpang, termasuk 52 anak-anak. Sebagian besar penumpang merupakan warga negara Belanda; juga terdapat empat warga negara Jerman dan dua warga negara masing-masing dari Amerika Serikat dan Austria. Setelah pesawat mendarat di Tenerife, para penumpang dibawa ke terminal bandara. Salah satuseorang penumpang yang tinggal di pulau tersebut bersama pacarnya, memilih untuk meninggalkan penerbangan sehingga meninggalkan 234 penumpang.<ref name="Air Disaster Volume 1">{{cite book |title=Air Disaster, Volume 1 |first=Macarthur |last=Job |date=Januari 1995 |pages=164–180 |isbn=978-1875671113 |publisher=Motorbooks International |language=en}}</ref><ref name="NOVA">{{cite web|url=https://www.pbs.org/wgbh/nova/transcripts/3315_planecra.html|title=The Deadliest Plane Crash|date= 17 Oktober 2006|access-date=23 September 2014 |publisher=PBS |language=en}}</ref>
 
=== Pan Am Penerbangan 1736 ===
Baris 74:
Kedua penerbangan tersebut normal hingga saat keduanya mendekati Kepulauan Canaria. Pukul 13:15, sebuah bom yang dipasang oleh kelompok separatis Gerakan Kemerdekaan Kepulauan Canaria (''Movimiento por la Autodeterminación e Independencia del Archipiélago Canario'' (MPAIAC)) meledak di dalam terminal Bandara Gran Canaria, melukai delapan orang.<ref>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/1977/04/02/archives/long-island-opinion-wreck-of-747s-sets-back-cause-of-insurgents-on.html |title=Wreck of 747's Sets Back Cause Of Insurgents on Canary Islands |language=en |date=2 April 1977 |first=James M. |last=Markham |format=from NYT archives |work=[[The New York Times]]}}</ref> Sebuah panggilan telepon memberikan peringatan tentang bom tersebut, dan panggilan lain diterima sesaat setelah panggilan pertama yang mengklaim adanya bom kedua di bandara tersebut. Oleh karena peristiwa itu, otoritas penerbangan sipil di Gran Canaria menutup sementara bandara tersebut dan mengalihkan semua penerbangan yang menuju Gran Canaria ke Los Rodeos di Tenerife, termasuk dua Boeing 747 yang terlibat dalam musibah.<ref name=ASN/> Awak 747 Pan Am, yang mengklaim bahwa pesawat mereka masih memiliki cukup bahan bakar selama dua jam, meminta untuk membuat putaran di udara sambil menunggu bandara dibuka lagi, namun permintaan ini ditolak dan mereka diperintahkan untuk mengalihkan penerbangan ke Tenerife.<ref name=TIC>{{cite web|url=http://www.tenerife-information-centre.com/tenerife-airport-disaster.html|title=The Tenerife Airport Disaster – the worst in aviation history|work=Tenerife Information Centre|language=en|date=27 Maret 1977|access-date=11 April 2017}}</ref>
 
Saat itu, Bandara Los Rodeos di Tenerife merupakan bandara kecil yang tidak mudah untuk menampung semua pesawat yang dialihkan dari Gran Canaria, dimana termasuk lima pesawat besar.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=UQwU80HzPEkC&lpg=PP1&pg=PA40|title=The Age of Catastrophe: Disaster and Humanity in Modern Times|last=Ebert|first=John David|publisher=McFarland|year=2012|isbn=978-0-7864-7142-3|location=|page=41|quote=Five large planes had been diverted to Las Rodeos, ...|via=|language=en}}</ref> Bandara tersebut hanya memiliki satu [[Landas pacu|landasan pacu]] dan satu [[landasan gelinding]] yang sejajar, dihubungkan dengan empat landasan gelinding penghubung. Sambil menunggu Bandara Gran Canaria dibuka kembali, pesawat yang dialihkan memakan banyak ruang di bandara Los Rodeos sehingga sejumlah pesawat harus parkir di landasan gelinding dekat terminal, menyebabkan jalurlandasan gelinding tersebut tidak bisa digunakan untuk pesawat menuju landasan pacu. Sebaliknya, pesawat yang berangkat harus menggunakan landasan pacu sebagai jalur taksi mereka agar dapat melakukan lepas landas, sebuah prosedur yang dikenal sebagai ''backtaxi'' atau ''backtrack''.<ref name=ASN/>
 
Otoritas Bandara Gran Canaria membuka kembali bandara setelah ancaman bom ditangani. Pesawat Pan Am sedianya siap untuk berangkat dari Tenerife, namun akses ke landasan pacu terhalang oleh pesawat KLM dan mobil pengisian bahan bakar yang terparkir di depan Pan Am; Kapten pesawat KLM memutuskan untuk mengisi bahan bakar di Tenerife untuk menghemat waktu, menyebabkan pesawat Pan Am tidak bisa mendahului KLM agar dapat segera lepas landas, disebabkan oleh kurangnya jarak aman antara kedua pesawat, yang hanya berkisar 3.7 meter.<ref name="Air Disaster Volume 1"/> Pengisian bahan bakar tersebut memakan waktu 35 menit, sesaat setelah seluruh penumpang KLM naik ke pesawat. Pencarian empat penumpang Belanda yang merupakan satu keluarga menyebabkan penundaan lebih lanjut. Seorang pemandu wisata yang tinggal di Tenerife, menganggap bahwa tidak praktis untuk terbang ke Gran Canaria hanya untuk kembali ke Tenerife pada keesokan harinya dan memilih untuk tidak lanjut ke Las Palmas. Karenanya, ia tidak masuk dalam daftar penumpang pesawat KLM saat kecelakaan terjadi, menjadi satu-satunya orang yang selamat dari KLM Penerbangan 4805.
Baris 97:
 
=== Kesalahpahaman komunikasi ===
 
{| class="wikitable collapsible collapsed" width=100% style="background: #white; border: 1px dotted;"
|-
Baris 203 ⟶ 202:
|Kopilot Pan Am
|Yeah, he's anxious, isn't he?
|Yah, diamereka gelisah, ya?
|-
|17:06:36.2
|Juru mesin Pan Am
|Yeah, after he held us up for half an hour, that [expletive]. Now he's in a rush.
|Yah, setelah diamereka (KLM) menahan kita selama setengah jam, sekarang mereka yang terburu-buru.
|-
|17:06:32.4
|Juru mesin KLM
|''Is hij er niet af dan?''
|Apakah mereka (Pan Am) belumsudah keluar (dari landasan pacu)?
|-
|17:06:34.1
Baris 222 ⟶ 221:
|17:06:34.2
|KLM (Tidak diketahui)
|''Yup''.
|Ya.
|-
Baris 228 ⟶ 227:
|Juru mesin KLM
|''Is hij er niet af, die Pan American?''
|Apakah (pesawat) Pan American belumsudah keluar (dari landasan pacu)?
|-
|17:06:35.7
Baris 265 ⟶ 264:
|}
 
Sesaat setelah berada di posisi bersiap lepas landas, Kapten Veldhuyzen van Zanten sedikit mendorong tuas daya mesin dan pesawat sedikit bergerak maju. Kopilot Meurs mengingatkan sang kapten bahwa ATC belum memberikan izin, dan Kapten Veldhuyzen van Zanten menjawab:, "No, I know that. Go ahead, ask." (Tidak, saya tahu. Silakan minta). Meurs kemudian memberitahu ATC bahwa mereka telah "bersiap untuk lepas landas" dan "menunggu perizinan ATC". Awak KLM kemudian menerima izin berupa instruksi dari ATC yang menjelaskan rute yang akan diterbangi pesawat setelah lepas landas (''takeoff''). Instruksi tersebut menyisipkan kata "''takeoff''", namun tidak menyertakan pernyataan yang jelas bahwa mereka diizinkan lepas landas.
 
Kopilot Meurs mengulangi izin rute penerbangan tersebut ke ATC, melengkapi kalimatnya dengan pernyataan:, "We are now at takeoff" (Kami sekarang sedang lepas landas).<ref name=ASN/> Kapten Veldhuyzen van Zanten memotong pembacaan ulang Kopilot Meurs dengan kalimat, "We gaan" (Kita berangkat).<ref name=ASN/>
 
ATC Los Rodeos yang tidak dapat melihat landasan pacu karena kabut, awalnya membalas dengan kata "OK" (istilah yang tidak baku), yang memperkuat kesalahpahaman kapten KLM bahwa pesawatnya telah mendapat izin lepas landas. Respon dari ATC dengan kata "OK" atas pernyataan tidak standar kopilot KLM, yang ditambah dengan pernyataan "now at takeoff" (sekarang sedang lepas landas), kemungkinan besar karena kesalahpahaman ATC yang meyakini bahwa pesawat KLM masih berada di posisi bersiap untuk lepas landas ketika permintaan izin lepas landas diterima dari KLM. ATC dengan cepat menambahkan pernyataan "OK" tersebut dengan kalimat "Stand by for takeoff, I will call you" (Tunggu izin lepas landas, saya akan menghubungi Anda),<ref name=ASN/> mengindikasikan bahwa sang ATC tidak bermaksud menyatakan instruksinya sebagai izin lepas landas.<ref>{{cite journal|url=http://cf.alpa.org/internet/alp/2000/aug00p18.htm |title=Remembering Tenerife |first=Gerard M. |last=Bruggink |journal=Air Line Pilot (August 2000, page 18) |access-date=24 Februari 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060513193139/http://cf.alpa.org/internet/alp/2000/aug00p18.htm |archive-date=13 Mei 2006 |url-status=dead |language=en}}</ref>
 
Panggilan radio dari awak Pan Am pada saat yang bersamaan menyebabkan gangguan transmisi pada radio, yang terdengar jelas di kokpit KLM sebagai suara melengking (atau ''heterodyne'') selama tiga detik. Gangguan ini menyebabkan awak KLM tidak dapat mendengar bagian penting dari respon balik ATC ("''Stand by for takeoff, I will call you''"). Awak Pan Am yang bereaksi dengan kalimat "And we're still taxiing down the runway, the Clipper 1736." (Dan kami masih berjalan di landasan pacu, Clipper 1736.) juga tidak dapat terdengar oleh awak KLM. Jika salah satu pesan tersebut terdengar di kokpit KLM, pesan itu dapat memperingatkan awak KLM akan situasi tersebut dan memberikan mereka waktu untuk membatalkan lepas landas.<ref>{{cite news|url=http://www.salon.com/2002/03/28/heterodyne/singleton/ |archive-url=https://archive.today/20130201162840/http://www.salon.com/2002/03/28/heterodyne/singleton/ |url-status=dead |archive-date=1 Februari 2013 |title=Air travel's communications killer |work=Salon.com |date=28 Maret 2002 }}</ref>
Baris 275 ⟶ 274:
Akibat turunnya kabut, kedua awak pesawat tidak dapat melihat satu sama lain dan juga tidak dapat terlihat dari menara ATC. Bandara tersebut juga tidak dilengkapi dengan [[radar pemantau pergerakan pesawat di darat]].<ref name=ASN/>
 
Setelah pesawat KLM memulai proses lepas landas, ATC menginstruksikan pesawat Pan Am untuk melapor saat keluar dari landasan pacu ("''report the runway clear''"). Awak Pan Am menjawab: "OK, will report when we're clear" (OK, melapor saat keluar (landasan pacu)). Ketika mendengar pesan ini, juru mesin KLM mengungkapkan kekhawatirannya tentang pesawat Pan Am yang belum keluar dari landasan pacu dengan bertanya kepada kedua pilot di kokpitnya, "Is hij er niet af, die Pan American?" (Apakah (pesawat) Pan Am belumsudah keluar (dari landasan pacu)? Veldhuyzen van Zanten menjawab tegas, "Jawel." (Oh, ya) dan melanjutkan proses lepas landas.<ref>{{cite web|url=http://www.planecrashinfo.com/cvr770327.htm |title=Plane Crash Info, March 1977, page 18 |publisher=Plane Crash Info |language=en |date=27 Maret 1977 |access-date=5 Mei 2012}}</ref>
 
=== Tabrakan ===
Baris 358 ⟶ 357:
 
== Dokumenter ==
Musibah ini telah menjadi tema sejumlah tayangan dokumenter. Beberapa diantaranya adalah acara ''[[Survival in the Sky]]'' episode "Blaming the Pilot", acara ''[[Seconds from Disaster]]'' episode "Collison on the Runway", acara ''[[NOVA]]'' episode "The Deadliest Plane Crash" di tahun 2006, acara PBS ''Surviving Disaster: How the Brain Works Under Extreme Duress'' (berdasarkan buku ''The Unthinkable: Who Survives When Disaster Strikes - and Why'') yang dibawakan oleh [[Amanda Ripley]], di tahun 2011,acara ''[[Destroyed in Seconds]]'', dan dua episode acara ''Mayday'' (disebut ''[[Air Crash Investigation]]'' di sejumlah negara), berupa dokumenter standar berjudul "Disaster at the Tenerife" dan ''spin-off'' yang dirilis lebih awal "Crash of the Century". Sejumlah rekaman dari musibah ini juga dimasukkan ke dalam film "Days of Fury" di tahun 1980, dibawakan oleh [[Vincent Price]].
 
== Rujukan ==