Josef Stalin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 279:
Saat Britania Raya dan Prancis tampak enggan bersekutu dengan Uni Soviet, Stalin merasa bahwa ia dapat membuat kesepakatan yang lebih menguntungkan dengan Jerman.{{sfn|Service|2004|pp=399–400}} Pada Mei 1939, Jerman memulai perundingan dengan Soviet dan mengusulkan agar mereka membagi-bagi wilayah Eropa Timur.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=220|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2p=166}} Stalin memandangnya sebagai kesempatan untuk memperluas wilayah dan juga untuk memelihara perdamaian dengan Jerman.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=220|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2p=168, 169}} Pada Agustus 1939, Uni Soviet menandatangani [[Pakta Molotov–Ribbentrop|pakta non-agresi]] dengan Jerman, yang dirundingkan oleh Menteri Luar Negeri Soviet [[Vyacheslav Molotov]] dan Menteri Luar Negeri Jerman [[Joachim von Ribbentrop]].{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=221|2a1=Roberts|2y=1992|2pp=57–78|3a1=Service|3y=2004|3p=399|4a1=Khlevniuk|4y=2015|4p=166}} Sepekan kemudian, [[Invasi Polandia|Jerman menyerbu Polandia]], sehingga Britania Raya dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=222|2a1=Roberts|2y=1992|2pp=57–78|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3p=169}} Pada tanggal 17 September, [[invasi Polandia oleh Soviet|Tentara Merah memasuki wilayah timur Polandia]]; alasan resminya adalah untuk mengembalikan ketertiban saat negara Polandia sedang mengalami keruntuhan. Alasan ini dirancang agar tidak membuat murka Britania Raya dan Prancis.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=222|2a1=Roberts|2y=2006|2p=43}}
Stalin mengusulkan pertukaran wilayah dengan Jerman. Ia akan memberikan
Tentara Merah lalu memasuki negara-negara Baltik dan ketiga negara tersebut dipaksa [[Pendudukan negara-negara Baltik|bergabung dengan Uni Soviet]] pada bulan Agustus.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=227|2a1=Service|2y=2004|2pp=404–405|3a1=Wettig|3y=2008|3pp=20–21|4a1=Khlevniuk|4y=2015|4p=173}} Uni Soviet juga mengklaim wilayah Finlandia, tetapi pemerintah Finlandia menolak tuntutan mereka. [[Perang Musim Dingin|Uni Soviet kemudian menyerang Finlandia]] pada bulan November; meskipun kalah jumlah, Finlandia dapat menahan serangan Tentara Merah.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=228|2a1=Service|2y=2004|2p=403|3a1=Khlevniuk|3y=2015|3pp=172–173}} Opini internasional mendukung Finlandia dan Uni Soviet dikeluarkan dari Liga Bangsa-Bangsa.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=279|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2p=173}} Uni Soviet merasa dipermalukan karena tidak mampu mengalahkan Finlandia dan kemudian mereka menandatangani [[Traktat Perdamaian Moskwa|perjanjian perdamaian sementara]]. Berdasarkan perjanjian tersebut, Uni Soviet memperoleh beberapa wilayah dari Finlandia.{{sfnm|1a1=Service|1y=2004|1p=403|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2p=173}} Pada Juni 1940, wilayah [[Bessarabia]] dan [[Bukovina]] utara di Rumania dicaplok oleh Uni Soviet.{{sfnm|1a1=Brackman|1y=2001|1p=341|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2p=173}} Pada saat yang sama, pemerintah Soviet mencoba mencegah segala upaya perlawanan di wilayah-wilayah Eropa Timur yang baru dikuasai.{{sfn|Khlevniuk|2015|p=170}} Salah satu peristiwa yang terjadi di tengah upaya tersebut adalah [[pembantaian Katyn]] pada April dan Mei 1940, ketika 22.000 anggota angkatan bersenjata, polisi dan intelijensia Polandia dihukum mati.{{sfnm|1a1=Conquest|1y=1991|1p=229|2a1=Khlevniuk|2y=2015|2p=170}}
|