Elemen klasik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ANNAFscience (bicara | kontrib)
Baris 25:
== Elemen klasik Yunani ==
 
Elemen klasik versi Yunani terbagi ke dalam empat jenis, yaitu tanah, api, udara dan air. Tokoh yang pertamakali mengusulkan teori elemen klasik ini adalah [[Empedokles|Empedocles]],<ref>{{Cite book|last=Curd|first=Patricia|date=2020|url=https://plato.stanford.edu/archives/fall2020/entries/presocratics/|title=The Stanford Encyclopedia of Philosophy|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|edition=Fall 2020}}</ref> lalu dibenarkan oleh [[Aristoteles]]. Ia menyebutkan bahwa benda yang disekitar kita adalah penggabungan keempat elemen tersebut termasuk emas (karena memang emas yang paling berharga saat itu). Mereka mencari-cari batu yang bernama "Philoshopher's stone" yang dipercaya bisa mengubah logam biasa menjadi emas karena terpengaruh oleh teori Aristoteles (meskipun tak ada satupun orang yang berhasil mewujudkan itu selama 200 tahun). Fisluf Yunani lain yang berpikiran tentang materi pembentuk alam semesta adalah:
 
* [[Thales]]: Dia beranggapan bahwa segala sesuatu terbuat dari air. (Dia keliru, seharusnya makhluk hidup yang dimulai dari air 3,4 miliar tahun lalu).
Baris 50:
|-
|}
==Referensi==
<references />
{{fisika-stub}}