Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Yusuf I dari Granada: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Komentar Danu Widjajanto: jawab |
|||
Baris 10:
;Paragraf pembuka
* Untuk penggunaan istilah "perjanjian perdamaian empat tahun", "perdamaian sepuluh tahun", aku sudah tambahkan preposisi "selama", silakan dilihat apakah sudah tepat atau belum
*: Sudah ok [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
* "Yusuf memimpin pasukannya untuk melakukan serangan balik ke wilayah Kastilia dan kemudian bertempur dengan pasukan pengepung Algeciras" --> aku sudah ganti preposisi "dengan" dengan "melawan", karena kalau "dengan" kesannya Yusuf malah bertempur bareng pasukan Kastilia, silakan dicek sudah tepat atau belum
*: Sudah ok, benar sekali [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
* "Sebagai tanda hormat, Yusuf memerintahkan para panglimanya untuk tidak menyerang pasukan Kastilia yang mundur dari wilayah Granada membawa pulang jenazah rajanya" --> bagaimana kalau jadi "untuk tidak menyerang pasukan Kastilia yang tengah mundur dan membawa pulang jenazah rajanya"?
*: Sudah [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
* Mungkin perlu ditambahkan keterangan singkat dalam kurung "hajib" itu apa, misalnya ''hajib'' (abdi dalem)
*: Aku jawab di bawah saja karena agak terkait [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
* Jabatan "wazir" itu seperti perdana menteri kah? Aku lihat di bagian "masa muda" malah dipadankan jadi "menteri"
*: Untuk konteks Granada, secara umum menteri tertinggi adalah wazir jadi bisa saja kalau dimiripkan perdana menteri (walaupun beda dengan PM zaman sekarang yang biasanya terkait pemerintahan parlementer), tetapi untuk masa pemerintahan Yusuf ada juga jabatan hajib (tidak selalu ada di masa sultan-suktan yang lain) yang justru lebih tinggi dari wazir. Kalau aku tulis wazir (semacam patih) dan hajib (semacam mahapatih) bagaimana? Ada saran lain? [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
;Masa muda
* "sebagai wanita yang "mulia dalam kebaikan, memelihara diri, dan kesabaran" --> "kesabaran" di situ agak janggal, tapi aku tidak bisa bahasa Arab untuk tahu kutipan aslinya apa. Mungkin bisa diganti jadi "sabar" kalau misalkan sesuai dengan kutipannya?
*: Kejanggalannya karena preposisi "fi" (dalam) walaupun cuma muncul sekali di depan, sebenarnya masuk ke ketiga unsur itu, bukan ke "kebaikan" saja. Aku ubah jadi begini, bagaimana: "mulia dalam kebaikan, [dalam] memelihara diri, dan [dalam] kesabaran". [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
Segitu dulu, nanti aku lanjut lagi. [[Pengguna:Danu Widjajanto|Danu Widjajanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:Danu Widjajanto|bicara]]) 28 Oktober 2020 09.56 (UTC)
|