Yusuf I dari Granada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
Baris 48:
=== Perdamaian ===
[[File:Kingdom of Granada.svg|thumb|upright=1.4|Peta Kesultanan Granada, termasuk kota-kota penting|alt=Peta sejarah berwarna di daerah selatan Spanyol dengan label perbatasan dan kota-kota.]]
Karena kematian Muhammad IV, menurut prinsip yang berlaku pada masa itu perjanjian perdamaian yang telah disepakati oleh Muhammad dengan Alfonso dan Abu al-Hasan menjadi batal. Selanjutnya, perwakilan dari Yusuf bertemu dengan perwakilan kedua raja tersebut dan menandatangani perjanjian baru dengan masa berlaku empat tahun di [[Fez|Fes]], ibu kota Kesultanan Mariniyah, pada 26 Februari 1334.{{sfn|Vidal Castro: Yusuf I}}{{sfn|O'Callaghan|2011|p=165}} Seperti biasa, perjanjian ini mengatur dibolehkannya perdagangan bebas antara ketiga kerajaan, tetapi perjanjian ini juga meniadakan upeti yang biasanya harus dibayar Granada kepada Kastilia. Selain itu, kapal-kapal Mariniyah diperbolehkan memasuki pelabuhan-pelabuhan Kastilia, dan Abu al-Hasan diharuskan berjanji untuk tidak menambah pasukannya yang berada di Semenanjung Iberia; ia hanya boleh merotasi pasukan yang ada.{{sfn|O'Callaghan|2011|pp=165–166}} Klausul ini tidak hanya menguntungkan Kastilia, tetapi juga Granada, yang juga ingin mencegah semakin meluasnya wilayah Mariniyah di Al-Andalus.{{sfn|Vidal Castro: Yusuf I}} Selanjutnya, raja Kristen lain di Spanyol yaitu [[AlfonsAlfonso IV dari Aragon|AlfonsAlfonso IV]] dari [[Kerajaan Aragon|Aragon]] ({{reign|1327|1336}}) bergabung dengan perjanjian ini pada Mei 1334, dan menandatangani perjanjian bilateral dengan Yusuf pada 3 Juni 1335. Setelah Alfonso IV meninggal pada 1336, putranya [[Pero IV dari Aragon|Pero IV]] melanjutkan perjanjian ini selama lima tahun. Dengan demikian, tercapai periode perdamaian antara Granada dengan negara-negara tetangganya.{{sfn|O'Callaghan|2011|p=166}}
 
Dengan tercapainya perdamaian di antara mereka, raja-raja tersebut mengalihkan perhatiannya ke tempat lain: Alfonso XI berusaha menundukkan pembesar-pembesarnya yang memberontak, sementara Abu al-Hasan memerangi [[Kerajaan Tilimsan]] yang dikuasai [[Dinasti Zayyaniyah]] di Afrika Utara.{{sfn|O'Callaghan|2011|p=166}} Sementara itu, Yusuf bertindak terhadap keluarga Banu Abi al-Ula, dalang pembunuhan kakaknya Muhammad IV. Pada September 1340 (atau kemungkinan 1338), Abu Tsabit bin Utsman dicopot dari posisinya sebagai pemimpin tertinggi Al-Ghuzat al-Mujahidin, dan diganti oleh [[Yahya bin Umar bin Rahhu|Yahya bin Umar]] dari keluarga Banu Rahhu. Yusuf mengusir Abu Tsabit beserta ketiga saudaranya dan seluruh keluarga Banu Abi al-Ula ke [[Tunis]], yang merupakan daerah [[Dinasti Hafsiyun|Daulat Hafsiyah]].{{sfn|Vidal Castro: Yusuf I}}{{sfn|Harvey|1992|p=190}} Harvey berkomentar bahwa, "menurut standar tindakan pembalasan pada. masa itu ... [tindakan] ini cukup terkendali". Kemungkinan Yusuf tidak bertindak lebih keras lagi karena ia tidak ingin mempertegang hubungan dengan prajurit Al-Ghuzat Al-Mujahidin lainnya.{{sfn|Harvey|1992|p=190}}