Faisal dari Arab Saudi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
||burial_place=Kuburan Al-Oud, Riyadh|cause_death=|burial_date=26 Maret 1975}}
 
'''Faisal bin 'Abdul 'Aziz bin 'Abdurrahman as-Saud''' ({{lang-ar|فيصل بن عبدالعزيز آلسعود}} ''{{transl|ar|Fayṣal ibn ‘Abd al-‘Azīz Āl Su‘ūd}}''; {{lahirmati|[[Riyadh]]|14|4|1906||25|3|1975}}), dikenal dengan sebutan Malik Faisal (Raja Faisal). Faisal lahir di [[Riyadh]] pada tahun 1906 dan merupakan anak ketiga Raja 'Abdul 'Aziz bin 'Abdurrahman as-Saud, [[Rajaraja]] pertama dari kalangan Bani Suud yang memproklamirkanmemproklamasikan berdirinya Negara Monarki [[Arab Saudi]]. DiaBeliau dianggap melakukan reformasi, di diantaranyaantaranya kebijakan pan-Islamisme, anti komunis-komunisme, dan pro -Palestina. DiaBeliau wafat pada tahun 1975, dibunuh oleh keponakannya, Faisal bin Musaid.
 
== Awal Kehidupan ==
Faisal bin Abdul Aziz dilahirkan di [[Riyadh]] pada 14 April 1906.<ref>{{cite web|title=King Faisal Ibn Abdul Aziz Al Saud, Saudi Arabia|url=http://www.the-saudi.net/al-saud/faisal.htm|accessdate=25 June 2012}}</ref><ref>{{cite book|author=George Kheirallah|title=Arabia Reborn|date=1952|publisher=University of New Mexico Press|location=Albuquerque|page=254|url=https://www.questia.com/read/682471/arabia-reborn|accessdate=14 March 2015}}{{Subscription required|via=Questia}}</ref><ref name=kingsofk>{{cite web|title=The kings of the Kingdom|url=http://beta.mci.gov.sa/English/AboutKingdom/Pages/KingdomKings.aspx|work=Ministry of Commerce and Industry|accessdate=28 July 2012}}</ref> Dia adalah anak ketiga dari Raja pertama, [[Ibn Saud|Raja Abdul Aziz]].<ref>{{cite journal|author=Nabil Mouline|title=Power and generational transition in Saudi Arabia|journal=Critique Internationale|date=April–June 2012|volume=46|pages=1–22|url=http://www.ceri-sciencespo.com/publica/critique/46/ci46_nm.pdf|accessdate=24 April 2012}}</ref> Ibunya Tarfa binti Abdullah bin Abdul Latif Asy Syaikh,<ref name=Chai2005>{{cite book|author=Winberg Chai|title=Saudi Arabia: A Modern Reader|url=https://books.google.com/books?id=lh4bENPP_HEC&pg=PA193|accessdate=26 February 2013|date=22 September 2005|publisher=University Press|isbn=978-0-88093-859-4|page=193}}</ref> yang di nikahidinikahi Abdul Aziz pada 1902 setelah menaklukkan Riyadh. DiaBeliau berasal dari keluarga [[Asy-Syaikh]], keturunan dari [[Muhammad bin Abdul Wahhab]].<ref name=aps7jan>{{cite news|title=Wahhabism – A Unifier or a Divisive Element|url=http://www.thefreelibrary.com/Wahhabism+-+A+Unifier+Or+A+Divisive+Element.-a0315471423|accessdate=26 March 2013|work=APS Diplomat News Service|date=7 January 2013}}</ref><ref name=wleaks2006>{{cite news|title=The New Succession Law Preserves The Monarchy While Reducing The King's Prerogatives|url=http://www.cablegatesearch.net/cable.php?id=06RIYADH8921|accessdate=21 July 2013|work=Wikileaks|date=22 November 2006}}</ref> Kakek dari Faisal, [[Abdullah bin Abdul Latif Asy-Syaikh|Abdullah bin Abdullatif]], satu dari ulama dan penasihat rajaRaja Abdul Aziz.<ref name=bfg>{{cite journal|title=Riyadh. The capital of monotheism|journal=Business and Finance Group|url=http://www.bfg-global.com/pdfnw/pdf/eng/1-ensalman.pdf|accessdate=22 July 2013}}</ref>
 
Ibu dariIbunda Faisal meninggal pada 1912 ketika Faisal sangat muda dan. Faisal kecil tinggal bersama kakeknya yang mengajarkan dia [[Al-Quran]] dan dasar-dasar agama Islam, yang sangat mempengaruhi kehidupannya selanjutnya.
 
Faisal hanya memiliki 1 saudari, Nurah. Dia dinikahi sepupunya, Khalid bin Muhammad bin Abdul Rahman, anak dari [[Muhammad bin Abdul-Rahman|Muhammad bin Abdul Rahman]].<ref>{{cite book|author=As'ad AbuKhalil|title=The Battle for Saudi Arabia. Royalty, fundamentalism and global power|year=2004|publisher=Seven Stories Press|location=New York City|isbn=1-58322-610-9|url=http://books.google.com.tr/books?hl=en&lr=&id=lfU5ldbBOasC&oi=fnd&pg=PA9&dq=abdul+illah+bin+abdulaziz+and+saudi+succession&ots=glrD_TsC_e&sig=19MkgjBRP5HAjILZc5QgQ58jXNE&redir_esc=y#v=o}}</ref>
Baris 37:
Setelah Raja Saud bin 'Abdul 'Aziz yang diangkat menggantikan Raja 'Abdul 'Aziz turun tahta, Pangeran Faisal pun dilantik menjadi Raja ketiga Arab Saudi menggantikan Raja Saud bin 'Abdul 'Aziz dengan gelar Malik Faisal bin 'Abdul 'Aziz as-Saud.
 
Raja Faisal dikenal sebagai pemimpin yang shalih. Banyak sekali program-program baru yang dicanangkannya selepas penobatannya sebagai kepala negara. Beberapa diantaranyadi antaranya adalah, pada tahun 1967 Raja Faisal menggalakkan program penghapusan perbudakan, Raja Faisal juga melakukan penyederhanaan gaya hidup keluarga kerajaan dengan menarik 500 mobil mewah [[Cadillac]] milik istana.
 
Raja Faisal juga menyerukan Agresiagresi melawan [[Israel]] dalam rangka pembelaannya terhadap [[Yerusalem]]. Dalam seruan khutbah Jihadnyajihadnya melawan [[Israel]], Raja Faisal berdo'aberdoa dihadapandi hadapan khalayak agar Allah menetapkan kematiannya diterima sebagai orang yang terbunuh di jalan Allah (Syuhadasyuhada). Ia juga berdo'aberdoa agar Allah segera mencabut nyawanya apabila ia tak mampu membebaskan tanah suci [[Yerusalem]] dari cengkeraman [[Israel]].<ref>Raja Faisal dari Kerajaan Arab Saudi</ref>
 
Pada tanggal 25 Maret 1975, Raja Faisal wafat karena dibunuh. Pembunuhnya adalah keponakannya sendiri, yaitu [[Faisal bin Musaid]].