Kabupaten Pohuwato: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
 
== Sejarah ==
Sejarah Kabupatan Pohuwato tidak dapat dipisahkan dari pembentukan [[Provinsi Gorontalo]]. Gorontalo pada zaman kolonial diberinamadiberi nama [[Afdeling Gorontalo]]. Daerah ini dibagi menjadi beberapa onder afdeling seperti Onder Afdeling Boalemo yang terdiri dari Paguyaman, Tilamuta, dan Paguat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Afdeling Gorontalo ditetapkan sebagai [[Kabupaten Gorontalo]] yang didalamnya terdapat Kawedanan Boalemo. Kemudian Kawedanan Boalemo berubah menjadi Pembantu Bupati Wilayah Kerja Paguat yang meliputi 5 Kecamatan yaitu: Paguyaman, Tilamuta, Paguat, Marisa, dan Popayato.<ref name="Buku Sejarah"></ref>
 
Selanjutnya pada tahun 1990an, Tokoh masyarakat dari 5 kecamatan tersebut bertemu di Tilamuta untuk membicarakan pembentukan Kabupaten baru. Hasilnya adalah, wilayah barat yaitu Marisa, Paguat, dan Popayato memilih ibukota di Marisa karena letaknya yang tepat di tengah sedangkan wilayah timur yaitu Paguyaman dan Tilamuta memilih ibukota di Tilamuta. Gubernur Sulawesi Utara menyarankan supaya Kabupaten Boalemo dibentuk terlebih dahulu tanpa mempermasalahkan ibukota agar pemekaran tidak tertunda, hal ini dikarenakan Kabupaten Gorontalo saat itu sangatlah luas dan akan diangkat statusnya menjadi provinsi baru. Akhirnya tahun 1999 [[Kabupaten Boalemo]] terbentuk dengan ibukota sementara di Tilamuta dan dalam jangka lima tahun ibukota harus berpindah ke Marisa. Selanjutnya tahun 2000 [[Provinsi Gorontalo]] yang terdiri dari [[Kota Gorontalo]], [[Kabupaten Gorontalo]] dan [[Kabupaten Boalemo]]] terbentuk.<ref name="Buku Sejarah"></ref>