Universitas Papua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Empat Tilda (bicara | kontrib) wikifikasi, menghapus fakultas sosial dan ilmu politik, dan mengubah beberapa salah ketik |
||
Baris 24:
Universitas Papua disingkat UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian [[Universitas Cenderawasih]] yang perkembangannya melalui empat periode, yaitu periode [[FPPK UNCEN]] (1964-1982), [[FAPERTA UNCEN]] (1982-2000), Universitas Negeri Papua (2000-2014), dan pada akhirnya Universitas Papua (2014 - sekarang).
[[Rektor]] Pertama UNIPA adalah [[Frans Wanggai|Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai]] (2000-2008). Rektor Kedua UNIPA adalah [[Ir. Jan Pieter Karafir,M.Ec]] (2008-2012) yang kemudian dilanjutkan oleh PLT Rektor UNIPA [[Dr. Ir. Merlyn Lekitoo,MS]] (2011-2012). Rektor Ketiga UNIPA dijabat oleh [[Dr.Suriel S. Mofu, S.Pd, M.Ed.TEFL, M.Phil]] (Oxon) (2012 - 2016) yang kemudian dilanjutkan oleh PLT Rektor [[Dr. Ir. Onesimus Yoku,MS]] (2015 -2016). Rektor UNIPA keempat adalah [[Dr. Ir. Jacob Manusawai, MH]] (2016 - 2020). Saat ini UNIPA dipimpin oleh Rektor Kelima yaitu [[Dr. Ir. Meky Sagrim,SP.,M.Si]].
[http://kandibundi.blogspot.com/2014/08/kampus-utama-kampus-i-unipa-manokwari.html Kampus utama UNIPA] berlokasi di Kelurahan Amban [[Kabupaten Manokwari]]. Berjarak kurang lebih 5 km sebelah Utara [[Kota Manokwari]], berhadapan dengan [[Samudera Pasifik]] dan letaknya pada ketinggian ± 110 meter di atas permukaan air laut <ref name="RUNP2009"/><ref name="infounipa">[http://www.papuaweb.org/info/unipa/info-id.html Profile UNIPA 2002]</ref>. Lokasi lain UNIPA tersebar di 6 kabupaten dan 1 Kota lain di Tanah [[Papua]] yakni Kota [[Sorong]] dan Kabupaten Sorong, Wagethe ([[Kab Dogiyai]]), Ransiki ([[Kab Manokwari Selatan]]), Anggi ([[Kab Pegunungan Arfak]]), Mandou ([[Kab Biak Numfor]]) dan Waisai ([[Kab Raja Ampat]]).
Bangunan pada kampus utama UNIPA di [[Manokwari]] terdiri dari gedung perkantoran, gedung kuliah, gedung [[laboratorium]], gedung [[perpustakaan]], perumahan dinas, dan asrama mahasiswa serta gedung-gedung penunjang lainnya. UNIPA memiliki lahan seluas 603,9 ha, luasan lahan yang dimanfaatkan kurang lebih 70% untuk perumahan dinas, perkantoran, fasilitas pendidikan, fasilitas kemahasiswaan dan kebun percobaan, dan selebihnya (30%) masih berupa hutan alam <ref>[http://www.unipa.ac.id/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=22&Itemid=49 Fasilitas: Lahan dan Bangunan UNIPA]</ref>.
Baris 34:
[http://kandibundi.blogspot.com/2014/08/persiapan-pembukaan-kampus-iii-unipa.html Kampus Ketiga UNIPA] di Waisai, Kabupaten Kepulauan Raja Ampat dengan konsentrasi Perikanan, Kelautan dan Pariwisata saat sedang dikembangkan oleh sebuah Tim Pengembangan Fakultas Perikanan, Kelautan dan Pariwisata yang dibentuk oleh Rektor UNIPA. Luas lahan Kampus ketiga UNIPA di Waisai adalah 20 hektar.
=== SEJARAH UNIPA ===
==== Periode FPPK UNCEN 1964 - 19962 ====
Sejarah perkembangan Universitas Papua dimulai dari [[Universitas Cenderawasih]] (UNCEN) yang didirikan pada tanggal [[10 November]] [[1962]]. Pada tanggal tersebut, Pemerintah Indonesia mendirikan UNCEN di Kota Baru (Jayapura sekarang), berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 389 tanggal [[31 Desember]] [[1962]] dan Keputusan Bersama WANPA/Koordinator Urusan Irian Barat dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 140/PTIP/1962 tanggal [[10 Nopember]] [[1962]].
Pada saat didirikan, UNCEN terdiri dari empat fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum, Ketatanegaraan dan Ketataniagaan, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Peternakan. Dalam perjalanannya kedua fakultas yang terakhir digabungkan menjadi Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan (FPPK UNCEN), berdasarkan Keputusan Menteri PTIP Nomor 77/PTIP/1964, tanggal 17 Juli 1964. Kuliah perdananya dimulai pada tanggal 5 Oktober 1964.
FPPK UNCEN berkedudukan di Manokwari. Selain itu telah ada Lembaga Penelitian dan Pendidikan Pertanian Manokwari (LP3M). LP3M didirikan pada tahun 1961 oleh Pemerintah Belanda dengan nama Agrarische Proefstation Manokwari (APM), sebagai suatu lembaga penelitian pertanian di kawasan Pasifik. Berdasarkan Keputusan Gubernur Irian Jaya Nomor 60/GIJ/1978, tanggal 21 April 1978, LP3M diserahkan pengelolaannya kepada Universitas Cenderawasih dan diubah namanya menjadi Lembaga Penelitian Pertanian Universitas Cenderawasih (LPP UNCEN).
Baris 62:
Usulan Rektor UNIPA pada tahun 2014 disetujui Pemerintah dan nama Universitas Negeri Papua berubah menjadi Universitas Papua sejak tanggal 17 Oktober 2014 dengan keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 155 Tahun 2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Perubahan nama Universitas Negeri Papua menjadi Universitas Papua. Singkatan nama Universitas Papua tetap sama yaitu UNIPA.
Pada tanggal 3 Maret 2015 Organisasi dan Tata Kerja (OTK) UNIPA yang baru disahkan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Papua dan telah diundangkan pada tanggal 3 Maret 2015 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut, ditetapkan 13 fakultas dan 1 program pascasarjana. Ketigabelas fakultas yang telah ditetapkan masing-masing: (1) Fakultas Pertanian; (2) Fakultas Teknologi Pertanian; (3) Fakultas Peternakan; (4) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; (5) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; (6) Fakultas Kehutanan; (7) Fakultas Ekonomi dan Bisnis; (8) Fakultas Sastra dan Budaya; (9) Fakultas Teknis; (10) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; (11) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ini menurut permenristekdikti nomor 3 tahun 2015 namun secara real belum terbentuk); (12) Fakultas Kedokteran; dan (13) Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan.
Dari perkembangan yang digambarkan di atas dapat dilihat bahwa dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, UNIPA telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dari segi pembangunan fisik maupun layanan di bidang akademik. Secara fisik luas bangunan gedung yang pada awal pendiriannya 34.221 m2, telah berkembang menjadi 60.998 m2 pada tahun 2013. Lahan UNIPA yang semula luasnya 602,9 Ha telah berkembang menjadi 817,9 Ha, yang tersebar di Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, [[Pegunungan Arfak]], Sorong dan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Paniai di Provinsi Papua.
Dari sisi pelayanan akademik, pada mulanya UNIPA hanya memiliki 21 Program Studi, saat ini telah berkembang menjadi 43 Program Studi. Sebelum tahun 2014 semua kegiatan perkuliahan hanya dilakukan di Kampus Amban Manokwari. Saat ini perkuliahan telah berlangsung di 4 kampus UNIPA yaitu di kampus utama Manokwari dengan 11 fakultas, Kampus II Sorong dengan 4 program studi yaitu Pendidikan Dokter dibawah Fakultas Kedokteran, dan program studi Geologi (S1), Tambang (S1) dan Minyak dan Gas Bumi (D3) dibawah pengelolaan Fakultas Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, di Kampus III Waisai Raja Ampat dengan program studi D3 Ekowisata dan di Kampus Binaan UNIPA di Teminabuan Sorong Selatan dengan Akademi Komunitas Negeri Sorong Selatan (AKNESS) yang menjalankan program studi Diploma Dua Budidaya Perkebunan, Agrobisnis, dan Agroindustri.
Baris 69:
== Logo Universitas Papua ==
Logo atau lambang UNIPA diciptakan oleh Yan Makabori dan dimodifikasi oleh senat UNIPA, berikut ini adalah makna dari logo UNIPA <ref name="infounipa"/>:
# Logo digambar dalam bentuk lingkaran dengan dasar warna
# Dasar gambar berbentuk segitiga sama kaki, melambangkan UNIPA sebagai suatu lembaga otonom.
# Logo UNIPA adalah Bunga Anggrek Kribo (''Dendrobium spectabile'') dan Kupu-Kupu Sayap Burung (''Ornithoptera'' sp.). Labelum dan kepala kupu-kupu berbentuk Mata Pena yang digambar dalam bentuk dasar ukiran (Karerin) [[Teluk Cenderawasih]] berwarna Kuning Emas, yang dipadu dengan gambar buku terbuka berwarna putih di bagian tengah bawah.
Baris 95:
#Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
#Fakultas Kedokteran
#Program Pasca Sarjana
Baris 101 ⟶ 100:
Dalam pengembangannya sejak tahun 2012 - 2020 UNIPA mengalami perkembangan sangat pesat. Selain telah mengalami perubahan dari nomenklatur lama dengan OTK Universitas Papua menjadi nomenklatur baru dengan OTK Universitas Papua, UNIPA telah berhasil mendirikan 7 Fakultas baru. Dengan demikian saat ini UNIPA memiliki 13 fakultas dan 3 Program Pasca Sarjana yang
=== Kampus I ===
Baris 115 ⟶ 114:
# Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
# Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
# Program Pasca Sarjana
|