I testify that Muhammad is the Messenger of God
I bear witness that Ali is the Lord of God
== Penerbitan ==
Enam dari kedua belas kartun tersebut diterbitkan ulang di surat kabar Mesir, ''El Faqr'', pada 30 Oktober 2005 untuk mendampingi sebuah artikel yang mengkritik keras tindakan ''Posten'', tetapi saat itu kartun-kartun ini belum mendapat perhatian yang besar di luar Denmark.<ref>[http://derstandard.at/?url=/?id=2336429 "Ägyptische Zeitung veröffentlichte umstrittene Cartoons schon im Vorjahr"], ''[[Der Standard]]'', 9 Februari 2006</ref> Hanya pada Desember 2005, saat Organisasi Konferensi Islam mulai menyatakan penentangannya, barulah kontroversi ini menghangat di dunia. Sebagian dari kartun tersebut diterbitkan di surat kabar [[Norwegia]], ''Magazinet'', pada tanggal 10 Januari 2006. Koran [[Jerman]], ''[[Die Welt]]'', surat kabar [[Prancis]] ''[[France Soir]]'' dan banyak surat kabar lain di Eropa dan juga surat kabar di [[Selandia Baru]] dan [[Yordania]].
Di [[Indonesia]], tercatat ada dua media massa menerbitkan kartun-kartun ini, masing-masing ''Tabloid Gloria'' (5 kartun)<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/02/tgl/09/time/164907/idnews/535964/idkanal/10 "Kartun Nabi Dimuat Tabloid Gloria, MMI Surabaya Protes"], ''[[Detikcom]]'', 10 Februari 2006</ref>
dan ''Tabloid PETA''.<ref name="detiknews.com">[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/02/tgl/09/time/205719/idnews/536159/idkanal/10 "Muat Karikatur Nabi, PU & Pemred PETA Jadi Tersangka"], ''[[Detikcom]]'', 10 Februari 2006</ref> Pemimpin redaksi (pemred) ''Gloria'' kemudian meminta maaf dan menarik penerbitannya,<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/02/tgl/09/time/173928/idnews/536020/idkanal/10 "Pemred Tabloid Gloria Minta Maaf dan Tarik Terbitannya"], ''[[Detikcom]]'', 10 Februari 2006</ref> sedangkan pemimpin umum dan pemred ''PETA'' dijadikan [[tersangka]].<ref name="detiknews.com"/>
Setelah penerbitan kartun yang asli, sebuah video menunjukkan anggota sayap muda [[Partai Rakyat Denmark]] yang berkontes menggambar [[Nabi Muhammad]]. Pada tanggal [[12 Februari]] [[2008]], polisi Denmark menahan 3 orang (2 Tunisia dan 1 orang Denmark keturunan Maroko) yang dicurigai merencanakan membunuh [[Kurt Westergaard]], kartunis yang menggambar kartun ''Bom di Serban''. Keesokan harinya, kartun-kartun karya Westergaard tersebut dimuat di ''Jyllands-Posten'', ''[[Politiken]]'', dan ''[[Berlingske Tidende]]''. Kedua peristiwa tersebut sama-sama menimbulkan kemarahan di seluruh [[dunia Islam]].
== Kontroversi ==
|