Pecalukan, Prigen, Pasuruan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k typo
Baris 24:
Mengenai sala usul nama desa Pecalukan yang diceritakan salah seorang sesepuh desa yang akrab dipanggil Bapak H. Muhammad Yasin beliau bertutur sebagai berikut :
 
Pada Jaman dahulu kala terbetik ceritera Raden Mas Ardiman putera dari Raden Mas Subronto dari kerajaan Mataram di Jawa Tengah mengadakan perjalanan laut menyusuri pantai selatan. Dalam perjalanan tersebut beliau mendapat wangsit berupa petunjuk bahwa perahu mereka harus berhenti di lereng Gunung Penanggungan. salah satu gunung kecil tepatnya disebelah utara gunung penanggungan yang saat ini gunung tersebut saat impian dinamakan masyarakat sekitar sebagai Gua Penanggungan. Di dalam gua inilah Raden Mas Subronto bersemedi memohon petunjuk pada Yang Maha Kuasa dimanakah tempat yang cocok untuk puteranya bertempat tinggal memulai kehidupan yang baru. Maka Raden Mas Ardiman memutuskan ditempat itulah mereka menetap dan dan menjalani hidup yang baru. Ketika mulai membabat alas Raden Mas Ardiman memohon petunjuk Yang Maha Kuasa dengan bersemedi di hutan tersebut hingga terdengar wangsit atau petunjuk yang mengatakan bahwa jika membabat alas tersebut harus menggunakan alat yang bernama Caluk Demikianlah sesuai wangsit mereka membuat Caluk beramai-ramai yang yang digunakan untuk membabat alas (hutan). Dari nama alat tersebut, maka Raden Mas Ardiman memberi nama desa tempat mereka tinggal tersebut adalah Pecalukan.
 
== Pariwisata ==