Strok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k typo
Baris 19:
Karenanya, daerah yang terkena stroke tidak dapat berfungsi seperti seharusnya. Gejala-gejalanya termasuk: [[hemiplegia]] (ketidakmampuan untuk menggerakkan satu atau lebih anggota badan dari salah satu sisi badan), [[aphasia]] (ketidakmampuan untuk mengerti atau berbicara), atau tidak mampu untuk melihat salah satu sisi dari luas pandang ([[visual field]]).<ref name=Donnan>{{cite journal |author=Donnan GA, Fisher M, Macleod M, Davis SM |title=Stroke |journal=Lancet |volume=371 |issue=9624 |pages=1612–23 |date=May 2008 |pmid=18468545 |doi=10.1016/S0140-6736(08)60694-7}}</ref>
 
Stroke memerlukan tindakan darurat medis ([[medical emergency]]) pada masa emasnya (golden period) yang maksimum hanya berlangsung beberapa jam saja setelah terjadinya stroke. Hal ini diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan tetap atau kerusakan yang lebih parah. Dan jika tidak ditangani, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Stroke adalah penyebab ketiga terbesar kematian dan yang yang pertama dalam menyebabkan kecacatan pada dewasa di Amerika Serikat dan Eropa.
 
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya stroke adalah: [[usia]], [[tekanan darah tinggi]], stroke sebelumnya, [[diabetes]], [[kolesterol]] tinggi, [[merokok]], [[atrial fibrillation]], [[migraine]] dengan aura, dan [[thrombophilia]] (cenderung [[thrombosis]]). Dari semua faktor-faktor tersebut yang paling mudah dikendalikan adalah tekanan darah tinggi dan merokok. 80 persen stroke dapat dihindari dengan pengelolaan faktor-faktor risiko.<ref name=TIA/>