Data selengkapnya bisa diakses pada laman BPS Kabupaten Kebumen: https://kebumenkab.bps.go.id/publication/2018/09/26/c925ca614a3388f4cabd7876/kecamatan-ambal-dalam-angka-2018.html
{{Ambal, Kebumen}}
== Aktivitas Keagamaan ==
[[Berkas:Flag of Nahdlatul Ulama.jpg|tepi|kiri|jmpl|Lambang Nahdlatul Ulama (NU)]]
[[Berkas:Plang Nama PRNU Desa Surobayan.jpg|tepi|kiri|jmpl|Plang Nama PRNU Desa Surobayan]]
Sebagian besar penduduk di Desa Surobayan merupakan pemeluk agama Islam yang didominasi oleh kalangan [[Nahdlatul Ulama|'''Nahdliyyin/NU''']]. Oleh karena itu, muncullah lembaga-lembaga keagamaan yang berafiliasi dengan NU, seperti Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Surobayan, [[Muslimat Nahdlatul Ulama|Muslimat NU]] Desa Surobayan, dan lain-lain.
Seperti pada umumnya warga NU/Nahdliyyin, masyarakat muslim di Desa Surobayan juga mengamalkan ajaran '''Islam Ahlussunnah wal Jama'ah''' yang berlandaskan pada akidah Imam Abu Hasan Al-Asy'ari (Asya'irah), mazhab fikih Imam Syafi'i (Syafi'iyah) dan juga mengamalkan ajaran ''thoriqoh''/tarekat yang ''mu'tabarah''. Pada kehidupannya, masyarakat muslim di Desa Surobayan juga mengamalkan serangkaian ''amaliyah'' layaknya warga NU, seperti yasinan, tahlilan, muludan, rajaban/isra' mi'raj, sabanan/nishfu sya'ban, dll.
Namun begitu, kalangan Nahdliyyin di Desa Surobayan juga menunjukkan '''sikap yang inklusif dan toleran''' terhadap sesama umat Islam yang hidup di sekitarnya walaupun bukan dari kalangan Nahdliyyin. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya masalah bagi para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah non-NU, seperti sekolah [[Muhammadiyah]] yang ada di [[Kutowinangun, Kebumen|Kutowinangun]] misalnya, atau di daerah [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]] lainnya yang mana hal ini sudah ada sejak dulu. Ini membuktikan bahwa masyarakat Islam di Desa Surobayan begitu menjunjung tinggi toleransi dan sikap '''Bhinneka Tunggal Ika'''.{{Ambal, Kebumen}}