S-75 Dvina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 60:
== Sejarah ==
Program S-75 bermula dari kajian Angkatan Bersenjata Uni Soviet terhadap sistem rudal [[S-25 Berkut|S-25]], sistem pertahanan udara yang menjaga Moskwa pada tahun 1950-an. Mereka menilai bahwa sistem S-25 yang bersifat statis memiliki banyak kelemahan sehingga merasa harus mengembangkan sistem rudal pertahanan udara yang lebih mudah berpindah-pindah. Pertama-tama, sistem rudal pertahanan udara statis tidak dapat memberikan kawalan terhadap pasukan darat dalam [[Ruang pertempuran|medan tempur]] yang berubah secara dinamis. Kedua, kemampuan berpindah atau bergerak membuka sejumlah taktik baru seperti pemindahan untuk menghindari serangan musuh dan pelaksanaan serangan kejutan dari tempat yang tidak terduga. Selanjutnya, biaya konstruksi sistem
Di sisi lain, pada tahun 1950-an Amerika Serikat juga mulai mengembangkan pesawat pengebom strategis jarak jauh pembawa bom nuklir. Salah satu contohnya adalah [[Boeing B-47 Stratojet]] yang mulai beroperasi pada bulan Juni 1951, memiliki jangkauan untuk menyerang wilayah Uni Soviet dengan dukungan [[pengisian bahan bakar di udara]]. Stratojet diikuti oleh program [[Boeing B-52 Stratofortress|Boeing B-52 Stratofortess]], pengebom yang lebih besar dan mumpuni dari Stratojet. Pesawat pengebom lain seperti [[Avro Vulcan]], [[Vickers Valiant]], dan [[Handley Page Victor]] milik Britania juga menjadi ancaman serius bagi Uni Soviet pada kala itu.
Pada tanggal 20 November 1953, diterbitkan Dekrit Dewan Kementerian Uni Soviet No. 2838-1201 tentang Pembuatan Sistem Senjata Peluru Kendali Antipesawat Bergerak untuk Melawan Aviasi Musuh yang menetapkan pembuatan sebuah kompleks yang dirancang untuk menghancurkan target dengan kecepatan hingga 1.500 km/jam pada ketinggian hingga 20 km. Massa peluru kendali tersebut diminta tidak melebihi dua ton.<ref name=":1" />
Biro desain KB-1 dari Kementerian Pembangunan Permesinan ditunjuk sebagai pengembang utama dari kompleks baru ini, dipimpin oleh A. A. Raspletin pada tahun 1953. Organisasi ini bekerja pada pembuatan perlengkapan rudal, penerima kendali komando, transponder, antena, autopilot, gir pengendali, dan stasiun pemandu rudal. Sementara itu di saat yang bersamaan, Biro KB-2 yang dipimpin [[Pyotr Grushin|Pyotr D. Grushin]] bertugas mengembangkan rudalnya, dengan tujuan menembak jatuh pesawat berukuran besar, tidak bermanuver, dan terbang tinggi. Publik Soviet mulai mengetahui keberadaan sistem S-75 ketika sistem tersebut dipamerkan dalam [[Parade Hari Kemenangan]] tahun 1957 di Moskwa.
{{Infobox Weapon
| name= V-750
| image=[[Berkas:S-75 Dzwina RB2.jpg|300px]]
| caption= Rudal V-750V 1D di atas sebuah peluncur
| origin= {{flagcountry|Soviet Union}}
| type= [[Peluru kendali darat ke udara|
<!-- Type selection -->
| is_missile=yes
Baris 84 ⟶ 90:
<!-- General specifications -->
| spec_label= V-750
| weight=
| length= 10
| part_length=
| width=
Baris 94 ⟶ 100:
| filling= Frag-HE
| filling_weight= 200 kg
| detonation=
| yield=
<!-- Missile specifications -->
Baris 108 ⟶ 114:
| clearance=
| wingspan=
| propellant=
| fuel_capacity=
| vehicle_range= {{convert|45|km|mi}}
| ceiling=
| altitude= {{convert|
| boost= 5 detik mendorong, kemudian 20 detik bertahan
| speed=Mach 3
| guidance= dengan [[kontrol radio]]
| steering=
|