Darwinisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sonjo 01 (bicara | kontrib)
Sonjo 01 (bicara | kontrib)
Baris 3:
'''Darwinisme''' adalah serangkaian pergerakan dan konsep yang berkaitan dengan gagasan [[transmutasi spesies]] dan [[evolusi]], termasuk beberapa gagasan yang tidak berkaitan dengan karya [[Charles Darwin]].<ref name=antidarwinian>{{cite web |url=http://www.talkorigins.org/faqs/anti-darwin.html |title=How to be Anti-Darwinian |author=John Wilkins |year= 1998 |publisher=[[TalkOrigins Archive]] |accessdate=19 June 2008}}</ref><ref name=EOflunks>{{cite web |url=http://www.expelledexposed.com/index.php/contest/on-what-evolution-explains |title=Expelled Exposed: Why Expelled Flunks » …on what evolution explains |publisher=[[National Center for Science Education]] |accessdate=22 December 2008}}</ref><ref name=GalacticDarwinism>{{cite web |url=http://www.astrobio.net/news/index.php?name=News&file=article&sid=2169&theme=Printer |title=Galactic Darwinism :: Astrobiology Magazine - earth science - evolution distribution Origin of life universe - life beyond :: Astrobiology is study of earth science evolution distribution Origin of life in universe terrestrial |author=based on a European Southern Observatory release |authorlink=European Southern Observatory |date=9 December 2006 |accessdate=22 December 2008}}</ref> Makna "Darwinisme" berubah-ubah seiring waktu, tergantung pada siapa yang menggunakan istilah ini.<ref name=whatis>{{cite web |url=http://www.talkorigins.org/faqs/darwinism.html |title=What is Darwinism? |author=Joel Hanes |date= |publisher=[[TalkOrigins Archive]] |accessdate=19 June 2008}}</ref> Di [[Amerika Serikat]], istilah "Darwinisme" sering kali digunakan oleh [[kreasionisme|kreasionis]] sebagai istilah [[peyoratif]] yang menggambarkan kepercayaan semacam [[Naturalisme metafisika|naturalisme ateistik]], tetapi di [[Britania Raya]] istilah ini tidak memiliki konotasi negatif, dan hanya digunakan untuk merujuk kepada sejumlah teori yang berkenaan dengan evolusi, khususnya evolusi melalui seleksi alam.<ref>{{cite journal|last=Scott|first=Eugenie C. |authorlink=Eugenie Scott|coauthors=[[Glenn Branch|Branch, Glenn]]|date=16 January 2009|title=Don’t Call it "Darwinism" |journal=Evolution: Education and Outreach|publisher=Springer|location=New York|volume=2|issue=1|issn=1936-6434|doi=10.1007/s12052-008-0111-2|url=http://www.springerlink.com/content/n47h34357743w4p0/?p=e3b030036a4d442a8ce393291fe0688f&pi=9|accessdate=17 November 2009|pages=90|ref=harv}}</ref>
 
'''Darwinisme''' adalah teori evolusi biologi yang dikembangkan oleh naturalis Inggris Charles Darwin (1809–1882) dan teman-temannya, yang menyatakan bahwa semua [[spesies]] dari organisme muncul dan berkembangbiak melalui seleksi alam dari varietas kecil yang diwariskan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam bersaing, bertahan hidup, dan bereproduksi. Juga disebut teori Darwin, teori ini awalnya mencakup konsep luas transmutasi spesies atau evolusi yang diterima secara ilmiah dan umum setelah Darwin menerbitkan ''On the Origin of Species'' pada tahun 1859, termasuk konsep-konsep yang mendahului teori-teori Darwin. Ahli biologi Inggris Thomas Henry Huxley menciptakan istilah Darwinisme pada April 1860.<ref name=":0">Huxley, T.H. (April 1860). [http://darwin-online.org.uk/content/frameset?viewtype=side&itemID=A32&pageseq=29 "ART. VIII.—Darwin on the Origin of Species"]. ''Westminster Review'' (book review). London: Baldwin, Cradock, and Joy. 17: hal 541–570. Diakses 10 November 2020. Kutipan "what if the orbit of Darwinism should be a little too circular?" tepatnya di hal 569</ref> Teori ini menjadi fondasi disiplin ilmu Biologi modern yang membahas evolusi yang banyak dipelajari di institusi pendidikan.<ref>{{Cite web|last=Ardi|first=Glenn, dkk|date=23 Mei 2018|title=Berbagai Pandangan Keliru tentang Teori Evolusi|url=https://www.zenius.net/blog/18007/teori-evolusi|website=www.zenius.net|access-date=10 November 2020}} Kutipan "Penjelasan yang sangat sempit untuk penerapan sebuah teori yang sangat luas hingga menjadi fondasi disiplin ilmu Biologi modern".</ref>
 
== Kekeliruan terminologi ==
Darwinisme sebenarnya merujuk kepada konsep spesifik [[seleksi alam]], [[Genetika molekuler|genetika]], atau [[dogma sentral biologi]].<ref>What Darwinism actually is. It is a term that has many different meanings, depending on the field in which it is being discussed. In, say, artificial life research, Darwinism tends to mean natural selection (in the form of what are called "genetic algorithms"). In systematics it means the reconstruction of ancestral forms and historical sequences of species. In bacteriological research it means the evolution of drug-resistant strains by selection. In organismic biology it means the evolution of new forms of life. In genetics it means the so-called "central dogma" of the inability of information about the state of the body to be reverse transcribed back into the genes, (Wilkins, John [21 Desember 1998]. [http://www.talkorigins.org/faqs/anti-darwin.html "So You Want to be an Anti-Darwinian: Varieties of Opposition to Darwinism"]. Diarsipkan melalui ''[[TalkOrigins Archive]]''. Houston, TX: The TalkOrigins Foundation, Inc. Diakses 10 Nov 2020.)</ref> Meskipun istilah ini biasanya hanya merujuk pada teori evolusi dalam [[biologi]], namun para [[Kreasionisme|kreasionis]] telah menggunakan istilah itu untuk merujuk pada asal mula kehidupan. Oleh karena itu, penerimaan atas karya darwin dan pendahulunya dianggap sebagai kepercayaan atau keyakinan yang menggantikan konsep lain, termasuk rancangan alam semesta oleh tuhan dan asal mula makhluk.<ref>"In accepting evolution, he argued, scientists were falling back on faith; and faith in the creation of man by a separate act of God was a more rational position. Bryan objected to Darwinism, he said, not only because it was groundless but also because it was harmful, since it undermined faith in the Bible". (Bleckmann, Charles A. (1 February 2006). [https://academic.oup.com/bioscience/article/56/2/151/274042 "Evolution and Creationism in Science: 1880–2000"](pdf). ''BioScience''. 56 (2): hal 151–158.)</ref>
 
Ahli biologi Inggris [[Thomas Henry Huxley]] menciptakan istilah Darwinisme pada April 1860.<ref name=":0" /> istilah Ini digunakan untuk menggambarkan konsep evolusi secara umum, termasuk konsep sebelumnya yang diterbitkan oleh filsuf Inggris [[Herbert Spencer]]. Banyak pendukung Darwinisme pada waktu itu, termasuk Huxley, memiliki keraguan tentang pentingnya seleksi alam, bahkan Darwin sendiri tidak sepenuhnya seorang darwinisme dalam standar modern saat ini, namun masih mempercayai apa yang kemudian disebut [[Lamarckisme|pewarisan Lamarck atau lamarckisme]] yang pada akhirnya teori ini digantikan oleh [[Hukum Pewarisan Mendel|pewarisan mendel]] dan berangsur-angsur menghilang.<ref>Bowler, Peter J. (2003). ''[https://books.google.co.id/books?id=gJXmS49Q7r0C&source=gbs_navlinks_s Evolution: The History of an Idea]'' (3rd completely rev. and expanded ed.). Berkeley, CA: University of California Press. ISBN 0-520-23693-9. [https://books.google.co.id/books?id=gJXmS49Q7r0C&lpg=PR1&pg=PA179#v=onepage&q=Many%20of%20Darwin's%20leading%20supporters%2C%20including%20T.H%20Huxley%2C%20remained%20suspicious%20of%20the%20selection%20theory.%20Even%20Darwin%20himself%20was%20not%20a%20Darwinist%20by%20modern%20standards%2C%20because%20he%20still%20admitted%20a%20role%20for%20Lamarckism.&f=false hal 179].
 
</ref> Muncul [[Neo-Darwinisme]] yang ketat dari ahli biologi evolusi Jerman, [[August Weismann]], namun memperoleh sedikit pendukung pada akhir abad ke-19. Selama periode perkiraan 1880-an hingga sekitar 1920, dinamakan "[[Gerhana Darwinisme]]", disebut seperti itu karena banyaknya usaha para ilmuwan dalam mengajukan berbagai macam mekanisme evolusi alternatif untuk menyanggah darwinisme yang akhirnya terbukti tidak dapat dipertahankan.<ref>Bowler, Peter J. (2003). ''[https://books.google.co.id/books?id=gJXmS49Q7r0C&source=gbs_navlinks_s Evolution: The History of an Idea]'' (3rd completely rev. and expanded ed.). Berkeley, CA: University of California Press. ISBN 0-520-23693-9. [https://books.google.co.id/books?id=gJXmS49Q7r0C&lpg=PR1&pg=PA224#v=onepage&q&f=true Hal 224-225].</ref> Perkembangan sintesa modern di awal abad ke-20, yang menggabungkan seleksi alam dengan genetika populasi dan genetika Mendel, menghidupkan kembali Darwinisme dalam bentuk yang diperbarui dan gagasan yang kokoh.<ref>Bowler, Peter J. (2003). ''Evolution: The History of an Idea'' (3rd completely rev. and expanded ed.). Berkeley, CA: University of California Press. <nowiki>ISBN 0-520-23693-9</nowiki>. [https://books.google.co.id/books?id=gJXmS49Q7r0C&lpg=PR1&pg=PA338#v=onepage&q=The%20synthesis%20was%20certainly%20a%20revival%20of%20the%20selection%20theory%20and%20of%20a%20Darwinian%20perspective%20more%20generally.%20The%20major%20non-Darwinian%20mechanisms%20were%20eliminated&f=false Hal 338-339]</ref>
 
== Catatan ==