Kerajaan Bolaang Mongondow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 8:
……………
kerajaan Bolaang Mongondow berdiri pada abad ke 13 Masehi di kenal sebagai kerajaan Bolaang. dalam dokumentasi pelaut eropa baik spanyol maupun portugis kerajaan ini di sebut sebagai Rey de Boulan atau kerajaan Bolaang.
Ibukota kerajaan sering berpindah pindah tempat sesuai tempat berdiam nya Raja, Dumoga, Manado, Tonsea, Lombagin,kotobangon Bolaangdan anamlain lain. itulah nama nama ibu negeri kerajaan Bolaang.
pada abad 18 kekuasan Bolaang memudar dengan aneksasi wilayah oleh VOC dengan jalan politik (kontrak) maka berkuranglah luas wilayah kerajaan Bolaang dan tersisa wilayah yang di diami etnik mongondow, dengan demikian kerajaan Bolaang yang di pimpin oleh para Raja Mongondow ini yang pada abad 16 dan abad 17 yang memeilikimemiliki kekuasaan membentang luas di semenanjung Utara Pulau sulawesi dengan kawula/ rakyatnya terdiri dari berbagai suku praktis memasuki abad 18 menyusut baik pengaruh maupun wilayahnya. pada abad inilah kerajaan Bolaang di tambahkan nama Mongondow menjadi Bolaang Mongondow menandakan berakhirnya era keemasan kerajaan Bolaang, dengan penguasa dan kawulanya hanya suku mongondow.
Kerajaan Bolaang Mongondow bergabung dengan NKRI pada 1 juli tahun 1950 dengan keluarnya Maklumat raja tentang bergabung ke Repoblik Indonesia dan pengunduran diri Raja. Dengan demikian bekas kerajaan Bolaang Mongondow menjadi Daerah Tingkat II dalam Provinsi Sulawesi yang beribukota Makassar saat itu.