Tari Kipas Pakarena: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Medelam memindahkan halaman Tari Kipaspakarena ke Tari Kipas Pakarena |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Tari
Tarian ini menggambarkan perpisahan Boting Langi (khayangan) dengan Lino (bumi). Gerakan -gerakan tarian ini menggambarkan ajaran kepada masyarakat lino (bumi) saat bercocok tanam, berternak atau berburu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Boting langi. Setiap gerakan mengekspresikan kelembutan , kesantuanan , kesetiaan , kepatuhan dan hormat masyarakat Perempuan Gowa kepada laki-laki. Pola gerakan yang dimulai dengan duduk dan mulai memutar searah jarum jam juga memiliki makna adanya siklus hidup yang selalu berputar. Selain berputar, tarian ini mengarah gerakan naik turun yang melambangkan kehidupan manusia kadang berada di atas kadang berada di bawah, yang mengisyaratkan agar perlunya hidup itu harus dilalui dengan kesabaran. Secara keseluruhan tarian ini meiliki 12 gerakan yang masing-masing memiliki makna yang berbeda-beda .
Baris 8:
Demikianlah Tari Kipaspakarena sebagai warisan budaya menjadi aset budaya yang tak ternilai harganya, daya tarik pariwisata daerah Gowa Sulawesi dan ajang promosi bagi masyarakat Gowa. Melalui tarian inilah, upacara adat, hiburan atau pertunjukan bisa menjadi wujud rasa syukur 6ang terekspresikan lewat tari<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/927620776|title=Ensiklopedia tari-tarian Nusantara|last=Utami, Rizky,|first=|publisher=|year=|isbn=9789796659869|edition=Cetakan pertama|location=Margacinta, Bandung|pages=85-89|oclc=927620776|url-status=live}}</ref>.
== Rujukan ==
<references />
{{tari-stub}}
[[Kategori:Tarian Makasar]]
|