Whani Darmawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 101:
|width="10%"|'''Tahun'''
|width="30%"|'''Judul'''
|width="30%"|'''Pimpinan / Kelompok / Program'''
|'''Keterangan'''
|-
|20-21 Agustus 2016
|Semangkuk Sup Makan Siang atau Cultuurstelsel
|Produksi ArsManagement dan WhaniDProject, GM Toto Hedi Santosa
|Gedung Salihara, Pasar Minggu, Jakarta
|-
|10-11 Agustus 2016
|Semangkuk Sup Makan Siang atau Cultuurstelsel
|Produksi ArsManagement dan WhaniDProject, GM Toto Hedi Santosa
|Main di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta
|-
|Oktober 2015
|Fundamentalisme Insyaf
|Butet Kertaredjasa/ Djaduk Ferianto
|Pertunjukan teater yang diselenggarakan oleh Yayasan Ma’arif Institut. Di Gedung Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Pusat. Dalam rangka meneguhkan Buya Syafi’i Maarif sebagai pluralis Whani berperan sebagai Narator
|-
|2015, Juni
|Dahana Cinta Rahwana Shinta
|Taman Budaya Yogyakarta – Gema Nusantara Orkestra
|Pertunjukan Opera. Penulis naskah, sutradara sekaligus aktor
|-
|2014
|Pendekar Tongkat Emas
|Sutradara Ifa Isvansyah, Produser Mira Lesmana
|Film layar lebar. Bersama Nicolas Saputra, Christine Hakim, Reza Rahardian,
|-
|2013
|Pandito in love body version
|Asia Tri Yogyakarta Indonesia dan Asia Tri Japan di Karangklethak dan Katzuragawa, Japan.
|Event organizer Bambang Paningron
|-
|2013
|Monolog “Sang Pendeta danKekasihnya.”
|Naskah Yukio Mishima/ Sapardi Djoko Damono
|Dipentaskan di Museum Affandi Yogyakarta.
|-
|2012
|Gandamayu
|Arcana Foundation dan Teater Garasi
|Di pentaskan di Gedung Kesenian Jakarta. Lawan main [[Ine Febriyanti]]
|-
|2011
|Karna
|Goenawan Mohamad
|Berperan sebagai tokoh Parashurama dalam lakon yang ditulis oleh Goenawan Mohamad.
|-
|2010
|Opera Tan Malaka
|Goenawan Mohamad
|
|-
|2010
|Rakyat yang Suka Bertanya
|Membaca Cerpen FX Rudy Gunawan
|Acara Launching Kumpulan cerpen di Goethe Hause, Jl. Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta
|-
|2009
|Keluarga TOT
|Teater Gandrik
|Naskah ditulis oleh (ivan / agus noor/ heru kesawa murti bersama Teater Gandrik sebagai Tukang Pos.
|-
|2008
|Drupadi
|Riri Riza
|Film DRUPADI sebagai tokoh DURYUDANA, garapan sutradara Riri Reza.
|-
|2008
|Kabaret Gado Gado Politik
|Teater Koma
|Metro Tv, TV play
|-
|2008
|Doa yang Mengancam
|Hanung Bramantyo
|
|-
|2008
|Sidang Susila
|Teater Gandrik
|Di pentaskan di Taman Ismail Marzuki Jakarta dan Taman Budaya Yogyakarta. bersama Teater Gandrik, berperan sebagai IBU JAKSA.
|-
|2006
|Metaniezsche; Boneka Sang Pertapa
|
|Monumen Sebelas Maret Yogyakarta
|-
|2005
|Matinya Seorang Pejuang
|FX Rudy Gunawan
|Kematian pejuang HAM, Munir, yang telah menginspirasi penulis FX Rudy Gunawan dan dituangkan ke dalam naskah monolog “''Matinya Seorang Pejuang.”'' Naskah itulah kemudian yang oleh Whani dimainkannya di Socitet Militer, Kamis 13 Januari 2005, menyusul kemudian di kota Malang 19-20 February 2005, Taman Budaya Jawa Timur 25-26 Maret 2005, Denpasar-Bali 9 April, Bentara Budaya Jakarta 21 April 2005
|-
|2005 – 2004
|Film Bali Project
|Michael Jenkins
|Terpilih oleh produser film ''South Star Golden Globe'' dalam film '''“''Bali Project”''''' untuk memerankan tokoh teroris Indonesia'', Imam Samudra. Film'' yang akhirnya berhenti di tengah jalan oleh karena sulitnya perijinan tersebut disutradarai oleh ''Michael Jenkins,'' seorang sutradara film legendaris dari Australia
|-
|2005 & 2004
|Metaniezsche; Boneka Sang Pertapa
|
|Teater Kecil TIM Pesta Monolog 2004 bersama 13 aktor lainnya dari penjuru Nusantara. Pada tanggal 27 November 2004. Festifal Seni Surabaya 2005.
|-
|2003
|Departemen Borok
|Teater Gandrik Yogyakarta
|
|-
|2003
|Monolog Orang-Orang Asing
|
|Di pentaskan di Opening Pakubowono Residence
|-
|2002
|Metaniezsche; Boneka Sang Pertapa
|Whani Darmawan
|Di pentaskan di TUK, TBS-Jateng, LIP-Yogya. Pernah di bacakan di ''Radison Hotel, Seratus hari almarhum Prof. Dr. Umar Kayam,''
|-
|2002
|Mas Tom
|Teater Gandrik Yogyakarta
|Dipentaskan di Taman Budaya Yogyakarta dan Grha Bhakti Budaya, Jakarta
|-
|2000
|Yunus Terapung Di Lambung Paus
|Indra Tranggono & Hasmi
|Dipentaskan di Jakarta
|-
|2000 – 1999
|Brigade Maling
|Teater Gandrik Yogyakarta
|Dipentaskan di Yogya, Jakarta, Malang.
|-
|1999 – 1998
|Endgame
|Teater Garasi Yogyakarta
|''(Samuel Beckett / Yudi Ahmad Tajudin),'' berperan sebagai Clov. Dipentaskan di LIP Yogyakarta, CCF Bandung, CCF Surabaya
|-
|1994
|Film Biola Bangsaku
|Film TV
|''(Film TV Yudi Subroto)'' sebagai tokoh Imam Bonjol.
|-
|1994
|Emaus
|Landung Simatupang
|Lakon gerejani di mana ia berperan sebagai Yesus, dengan komposisi materi permainan drama, orkestra dan koor'''.'''
|-
|1992
|Kemerdekaan
|Sri Harjanto Sahid
|Sebagai Kopral dalam masa revolusi fisik di Indonesia.
|-
|1992
|Perahu Retak / Santri Kidlir
|Emha Ainun Nadjib
|Sebagai Raden Mas Kalong.
|-
|1991
|Lautan Jilbab
|
|Sebagai Tokoh Penyair.
|-
|1990
|Monumen Keadilan
|
|Sebagai tokoh A’a dalam lakon yang ditulis oleh Agung Waskitho ER, dipentaskan di gedung Taman Budaya Yogyakarta lama (Bulak Sumur).
|-
|1990
|Interograsi No. 1
|Teater Stupa
|Berperan sebagai Sandek, naskah ini dimainkan di Yogyakarta dengan mengusung kelompok Teater Stupa, di bawah sutradara Jujuk Prabowo.
|-
|1989
|Dajjal
|Agung Waskito ER
|Berproses di gedung Seni Sono, dipentaskan di Ujung Pandang. Dalam bendera Teater Jiwa.
|-
|1987
|Kebebasan Abadi
|[[Sri Harjanto Sahid]]
|pentas di Yogyakarta. Meski ceritanya seputar perang kemerdekaan, namun esensinya adalah konflik kemanusiaan pada umumnya. Dipentaskan dengan bendera Aksara.
|-
|1987
|Awas
|Sri Harjanto Sahid
|di bawah bendera teater Aksara, dipentaskan di Yogyakarta, Semarang dan Sragen. Whani Darmawan berperan sebagai tokoh Adik.
|-
|1986
|Akal Bulus Scapin
|Indra Jaya Hasan
|proses berlangsung di Pendopo Asdrafi,
 
sutradara Indra Jaya Hasan, pementasan di gedung Seni Sono.