Seng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 17597721 oleh Danu Widjajanto (bicara) Tag: Pembatalan Dikembalikan |
k Suntingan 36.71.138.96 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Danu Widjajanto Tag: Pengembalian |
||
Baris 1:
{{kotak info seng}}
'''
[[Kuningan]], yang merupakan [[aloi]] [[tembaga]] dan seng, telah lama digunakan paling tidak sejak abad ke-10 SM. Logam seng tak murni mulai diproduksi secara besar-besaran pada abad ke-13 di India, manakala logam ini masih belum di kenal oleh bangsa Eropa sampai dengan akhir abad ke-16. Para [[alkimia]]wan membakar seng untuk menghasilkan apa yang mereka sebut sebagai "salju putih" ataupun "wol filsuf". Kimiawan Jerman [[Andreas Sigismund Marggraf]] umumnya dianggap sebagai penemu logam seng murni pada tahun 1746. Karya [[Luigi Galvani]] dan [[Alessandro Volta]] berhasil menyingkap sifat-sifat elektrokimia seng pada tahun 1800. Pelapisan seng pada baja untuk mencegah perkaratan merupakan aplikasi utama seng. Aplikasi-aplikasi lainnya meliputi penggunaannya pada baterai dan aloi. Terdapat berbagai jenis senyawa seng yang dapat ditemukan, seperti [[seng karbonat]] dan [[seng glukonat]] (suplemen makanan), [[seng klorida]] (pada deodoran), [[seng pirition]] (pada sampo anti ketombe), [[seng sulfida]] (pada cat berpendar), dan seng metil ataupun [[seng dietil]] di laboratorium organik.
|