Fanatisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan 2A03:2880:FF:1:0:0:FACE:B00C (pembicaraan) ke revisi terakhir oleh 2A03:2880:FF:1:0:0:FACE:B00C (HG) (3.4.9)
Tag: Pengembalian
Etimologi kata "fanatisme"
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 1:
[[Berkas:Eugène Delacroix - The Fanatics of Tangier - WGA06195.jpg|jmpl|Penggambaran fanatisme melalui lukisan, dibuat oleh [[Eugène Delacroix]]]]
'''Fanatisme''' adalah paham atau perilaku yang menunjukkan ketertarikan terhadap sesuatu secara berlebihan. Filsuf [[George Santayana]] mendefinisikan fanatisme sebagai, "melipatgandakan usaha Anda ketika Anda lupa tujuan Anda";<ref>Santayana, George (1905). Life of Reason: Reason in Common Sense. (New York: Charles Scribner's Sons) 13.</ref> dan menurut [[Winston Churchill]], "Seseorang fanatisme tidak akan bisa mengubah pola pikir dan tidak akan mengubah haluannya". Bisa dikatakan seseorang yang fanatik memiliki standar yang ketat dalam pola pikirnya dan cenderung tidak mau mendengarkan opini maupun ide yang dianggapnya bertentangan.
 
 
'''Etimologi'''
 
Kata "fanatisme" dianggap turun dari kata Latin “fanum” yang menunjuk pada kuil Romawi yang di dalamnya dikultuskan Dewi Ma Bellone. Kuil ini juga merupakan tempat mencari ramalan. Di sini seorang peramal disebut “fanatici.” Selain itu, “Fanum” juga merupakan tempat untuk mencari nubuat dari nabi. Di kuil ini seorang “Fanaticus” merupakan sebutan bagi orang yang berbicara atas nama Dewi Ma Bellone.<ref>{{Cite web|last=Baekeland|first=Charles E.|date=|title=https://www.consultabaekeland.com/p/en/psychoanalystmadrid-blog/psychoanalysis-and-fanaticism-a-conference-in-madrid.php|url=https://www.consultabaekeland.com/p/en/psychoanalystmadrid-blog/psychoanalysis-and-fanaticism-a-conference-in-madrid.php|website=https://www.consultabaekeland.com|access-date=11 April 2018, 11. 17}}</ref>
 
== Jenis-jenis fanatisme ==
* Fanatisme etnis
* Fanatisme nasional
 
*== Fanatisme ideologi ==
* Fanatisme agama
* Fanatisme olahraga