Purbatua Etek, Silimakuta, Simalungun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
delete Kegiatan Tahunan |
||
Baris 19:
Di daerah ini banyak ladang yang dihiasi oleh tanaman tanaman yang amat subur. Komoditas yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di daerah ini adalah tanaman nenas. Komoditas ini sudah diekspor hingga ke luar negeri, di antaranya ke [[negara]] [[Malaysia]], [[Thailand]], dan juga [[Jepang]]. Komoditas lain seperti sayuran di antaranya [[kol]], [[kentang]], [[tomat]], [[cabai]], [[sawi]], [[kacang]]-kacangan, [[rempah-rempah]], dan [[ubi jalar]]. Untuk tanaman pangan di daerah ini memiliki keunikan sendiri dibandingkan dengan nagori lainnya di mana musim tanam ditentukan dengan adanya rapat antara warga yang diketuai oleh pangulu (sebutan untuk [[kepala desa]] di Simalungun) dengan menggunakan sistem 1 kali panen dalam setahun. Tempat penanaman yaitu pada areal ''sabah'' (sawah) dan ''ijuma'' (darat). Dengan adanya sebuah kegiatan antar petani yang dicanangkan oleh pemerintah, di nagori ini didirikan sebuah gabungan kelompok tani yang diberi nama ''gapoktan suri suri'' yang beranggotakan 13 kelompok tani.GAPOKTAN ini mendapat bantuan dana dari pemerintah berupa dana bergulir yakni PUAP (pengembangan agribisnis perdesaan)yang digulirkan secara bergilir kepada kelompok tani
{{Silimakuta, Simalungun}}
|