Roro: Perbedaan antara revisi

Gelar roro mulai berlaku sejak masa kerajaan (dibawah [[abad 18]]) sampai sekarang. Karena menurut Wisnu Dharma Adji dalam tulisannya yang mengundang banyak pertanyaan; gelar ini diberikan untuk keturunan keenam (cucu dari cicit susuhunan). Gelar ini biasa diawali atau dilengkapi dengan [[Raden]] sehingga menjadi Raden Roro. Dalam penulisanpenulisannya, nama di identitas misalnya Kartu Tanda Penduduk (KTP) Raden Roro juga biasa disingkat menjadi Rr.

Gelar Roro dalam tradisi susuhunan dapat berubah apabila yang bersangkutan sudah menikah. Apabila sudah menikah maka gelarnya menjadi [[Raden Nganten]] yang kemudian di singkat R.Ngt. Dalam hemat [[Juwiter]], gelar keturuananketurunan itu penting dipertahankan sebagai simbol sejarah bahwa pernah ada nama-nama istimewa untuk orang istimewa di zaman tertentu.