Kelenteng Sam Poo Kong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 17:
Konon, setelah Zheng He meninggalkan tempat tersebut karena ia harus melanjutkan pelayarannya, banyak awak kapalnya yang tinggal di desa Simongan dan menikah dengan penduduk setempat. Mereka bersawah dan berladang di tempat itu. Zheng He memberikan pelajaran bercocok-tanam serta menyebarkan ajaran-ajaran Islam. Bahkan, di Kelenteng ini juga terdapat Makam seorang juru mudi dari Kapal Laksamana Cheng Ho.
 
Selain membangun Kelenteng Sam Poo Kong, laksamana cheng ho juga membangun kembali masjid Jingjue, masjid Jingjue didirikan pada 1388 masehi oleh [[Yuan Hang|Yuanzhang]] yang merupakan kaisar pertama Dinasti Ming. Namun Masjid Jingjue sempat hancur terbakar pada 1430 masehi. Akhirnya, masjid ini dibangun kembali di bawah perintah Laksamana Cheng Ho pada 1492 masehi.[https://travel.detik.com/travel-news/d-4223994/pesona-masjid-tertua-peninggalan-dinasti-ming-di-nanjing]
 
== Bangunan ==