Gereja Hati Kudus, Palembang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan referensi Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Menambahkan url untuk referensi Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 59:
=== Paroki Hati Kudus Palembang ===
Pada mulanya paroki ini belum memiliki Dewan Paroki (Dewan Pastoral Paroki), jadi semua kegiatan dikoordinir team liturgi dan DBS (Dana Bantuan Sosial). Team Liturgi mengurus hal yang berkaitan dengan ibadat dan DBS mengurusi berbagai bidang (bantuan keluarga miskin, kematian, pinjaman modal usaha, pelayanan orangtua dan sakit (OST) dan majalah paroki, Soli Deo). Pertumbuhan umat Katolik di Palembang semakin cepat, maka diadakan pemekaran paroki, paroki St. Paulus Plaju, Paroki St. Yoseph dan Paroki St. Fransiskus de Sales. Kuatnya ikatan perasaan dan budaya membuat umat dari paroki lain tetap aktif berkegiatan di Paroki Hati Kudus. Maka muncullah kelompok Mandarin. Pada 1988 terbentuklah pelayanan kelompok Mandarin yang terorganisir seperti kelompok doa, legio Maria Mandarin.[https://phkplg.wordpress.com/]
{{DEFAULTSORT:Palembang}}
|