MTQ telah ada di Indonesia sejak tahun 1940-an, sejakditandai berdirinya [[Jami'iyyatul Qurro wal Huffadz]] yang didirikan oleh [[Nahdlatul Ulama]], ormas terbesar di Indonesia.<ref>[http://www.beritakotametro.co.id/news/read/2604/mtq-tingkat-provinsi-ke-43-akan-diselenggarakan-di-kota-metro/ MTQ Tingkat Provinsi ke 43 Akan Diselenggarakan di Kota Metro] beritakotametro. Diakses 8-1-2017.</ref>
Sejak tahun 1968, saat [[Daftar Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]] dijabat [[Muhammad Dahlan|K.H. Muhammad Dahlan]] (salah seorang ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) MTQ dilembagakan secara nasional. MTQ pertama diselenggarakan di [[Makassar]] pada bulan [[Ramadhan]] tahun 1968. Kala itu hanya melembagakan tilawah dewasa saja dan melahirkan [[Qari]] [[Ahmad Syahid (Qari)|Ahmad Syahid]] dari [[Jawa Barat]] dan Muhammadong dari [[Sulawesi Selatan]]. MTQ kedua diselenggarakan di [[Banjarmasin]] tahunpada 1969. TahunPada 1970, MTQ ketiga diselenggarakan di [[Jakarta]] dengan acara yang sangat meriah.
MTQ kini sudah berlangsung 27 kali. [[Sumatra Barat]] akan menjadi tuan rumah MTQ Nasional ke-28.<ref>[http://mtqnasional2018.id/2018/10/12/mtq-nasional-xxvii-di-sumatera-utara-berakhir-sampai-jumpa-di-sumatera-barat/ MTQ Nasional XXVII Di Sumatera Utara Berakhir, Sampai Jumpa Di Sumatera Barat (Indonesian) ]</ref> Kini, tidak hanya lagu yang dilombakan, juga termasuk cerdas cermat, pidato, [[Kaligrafi Islam|kaligrafi]], dan lain sebagainya.
