Struktur sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aɳɳaaa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
menambah referensi
Baris 1:
'''Struktur sosial'''<ref>'''Soerjono Soekanto''' (2002:68) struktur sosial diartikan sebagai ''hubungan timbal balik antarposisi sosial dan antarperan''.</ref><ref>'''Hendropuspito''' (1989) dalam bukunya ”Sosiologi Sistematik” mendefinisikan bahwa ''struktur sosial adalah skema penempatan nilainilai sosiobudaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai dengan berfungsinya organisme masyarakat sebagai suatu keseluruhan dan demi kepentingan masing-masing''.</ref> adalah suatu tingkatan dalam masyarakat. Salah satu jenis contoh konkret dari struktur sosial adalah sistem [[kasta]]. Menurut Abdul Syani, struktur sosial dapat diartikan sebagai suatu [[tatanan sosial]] yang ada pada masyarakat yang juga merupakan jaringan dari unsur-unsur sosial yang pokok.<ref>{{Cite book|last=Raharjo|first=Puji|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_11/Sosiologi_Kelas_11_Puji_Raharjo_2009.pdf|title=Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-751-6|pages=4|url-status=live}}</ref> Proses pembentukan struktur sosial dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti; (1) penemuan-penemuan baru dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) hubungan-hubungan sosial yang bersifat kolektif seperti yang terjadi di perusahaan, birokrasi, system matrimonial, dan lain-lain, dan (3) adanya doktrin-doktrin paham tertentu, seperti [[humanisme]], [[liberalisme]], [[demokrasi]], [[kapitalisme]], dan lain sebagainya.<ref>{{Cite book|last=Widianti|first=Wida|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_11/Sosiologi_2_Kelas_11_Wida_Widianti_2009.pdf|title=Sosiologi 2 untuk SMA dan MA kelas XI IPS|location=Jakarta|publisher=Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-750-9|pages=44|url-status=live}}</ref>Menurut, para sosiolog, struktur sosial juga terdiri atas jalinan interaksi antar manusia dengan cara yang relatif stabil.<ref>{{Cite journal|last=Vandeputte|first=P.|last2=Ghamrawi|first2=S.|last3=Rechenmann|first3=M.|last4=Iltis|first4=A.|last5=Giraud|first5=S.|last6=Fleury|first6=M.|last7=Thornton|first7=C.|last8=Delhaes|first8=L.|last9=Meyer|first9=W.|date=2014-10-02|title=Draft Genome Sequence of the Pathogenic Fungus Scedosporium apiospermum|url=https://mra.asm.org/content/2/5/e00988-14|journal=Genome Announcements|language=en|volume=2|issue=5|pages=151|doi=10.1128/genomeA.00988-14|issn=2169-8287}}</ref>
 
== Unsur-unsur Struktur Sosial ==
Menurut [[Charles P. Loomis]], struktur sosial tersusun atas sepuluh unsur penting yaitu:
 
* Unsur pengetahuan dan keyakinan yang dimiliki oleh para anggota masyarakat yang berfungsi sebagai alat analisis dari anggota masyarakat.
* Unsur perasaan solidaritas dari anggota-anggota masyarakat
* Unsur tujuan dan cita-cita yang sama dari warga masyarakat.
* Unsur nilai-nilai dan norma-norma sosial yang dijadikan sebagai patokan dan pedoman bagi anggota masyarakat dalam bertingkah laku.
* Unsur kedudukan dan peranan sosial yang mengarahkan pola-pola tindakan atau perilaku warga masyarakat
* Unsur kekuasaan, berupa kemampuan memerintah dari anggota masyarakat yang memegang kekuasaan, sehingga sistem sosial dapat berlanjut
* Unsur tingkatan dalam sistem sosial yang ditentukan oleh status dan peranan anggota masyarakat.
* Unsur sistem sanksi yang berisikan ganjaran dan hukuman dalam sistem sosial, sehingga norma tetap terpelihara
* Unsur sarana atau alat-alat perlengkapan sistem sosial, seperti pranata sosial dan lembaga
* Unsur sistem ketegangan, konflik, dan penyimpangan yang menyertai adanya perbedaan kemampuan dan persepsi warga masyarakat.
 
== Fungsi Struktur Sosial ==
'''Menurut Mayor Polak''' struktur sosial berfungsi sebagai berikut:
 
* Sebagai penekan kemungkinan pelanggaran terhadap [[norma]], [[Nilai sosial|nilai]], dan peraturan kelompok atau [[masyarakat]]. Misalnya pembentukan lembaga pengadilan, kepolisian, lembaga adat, lembaga pendidikan, lembaga agama, dan lain-lain.
* Dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial kelompok atau masyarakat karena struktur sosial berasal dari kelompok atau masyarakat itu sendiri. Dalam proses tersebut, individu atau kelompok akan mendapat pengetahuan dan kesadaran tentang [[sikap]], [[kebiasaan]], dan kepercayaan kelompok atau masyarakatnya. Individu mengetahui dan memahami perbuatan apa yang dianjurkan oleh kelompoknya dan perbuatan apa yang dilarang oleh kelompoknya.<ref>{{Cite book|last=Wrahatnala|first=Bondet|date=2009|url=https://assets.annibuku.com/bse/Kelas11/Kelas11_Sosiologi_728.pdf|title=Sosiologi jilid 2 untuk SMA dan MA kelas XI|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-748-6|pages=65-67|url-status=live}}</ref>
 
== Klasifikasi Struktur Sosial ==