Mochtar Riady: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luqi (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 16937763 oleh 36.71.156.47 (bicara) menghapus vandalisme
Tag: Pembatalan
Baris 183:
 
== BUMN Harus Lebih Berperan ==
Menurut Mochtar, yang mempunyai enam putra dan putri, untuk bisa bersaing di era globalisasi pemerintah harus semakin meningkatkan produktivitas BUMN.
efwegregrby6rubrut7nt7it7imt7mi7tm7t
 
Dikatakan, BUMN masih menguasai lebih dari 50 persen perekonomian nasional dan secara tidak sadar menikmati oligopoli dan monopoli. Tidak ada jalan lain selain membuat BUMN menjadi perusahaan yang efisien, menguntungkan, dan kalau perlu bisa segera go public. Sebagai perbandingan, menurut Mochtar, di RRT lebih dari 50 BUMNtelah masuk ke pasar modal. Bagaimana dengan Indonesia?
 
Sekarang kita berada pada abad yang mementingkan perbandingan teknologi dan mutu manusia. Itulah sebabnya ia sangat memperhatikan mutu pendidikan di Indonesia. Mendirikan Sekolah Pelita Harapan dan Universitas Harapan adalah bagian dari kepeduliannya terhadap dunia pendidikan nasional. Belum lama ini ia pun ditunjuk menjadi Wali Amanah Universitas Indonesia.
 
Mochtar yang pernah mengenyam pendidikan di The Eastern College, Chung Yang University, Nanking, RRT ini memiliki obsesi agar manusia Indonesia memiliki kualitas yang setara dengan masyarakat maju lain hingga siap memasuki era globalisasi.
 
Mochtar Riady, yang senang membaca buku Peter Drucker dan Prof Freeman memperoleh gelar Doctor of Laws dari Golden Gate University, San Francisco, Amerika Serikat dan pernah menjadi pembicara tamu di Universitas Harvard pada pertengahan 1984. Pada saat senggang, salah seorang filsuf Grup Lippo ini lebih senang melakukan perjalanan ke sejumlah proyeknya.
 
Apa arti globalisasi buat Lippo? Menurutnya, perusahaan dan para eksekutifnya harus lebih cepat lagi mengantisipasi perubahan yang sangat cepat ini. Itulah sebabnya ia sangat hati-hati memilih orang-orang yang akan menduduki posisi Chief Executive Officer-nya
 
== Referensi ==