Tarekat Qadiriyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k rapikan format artikel
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 13:
== Qadiriyah wa Naqsyabandiyah ==
<!-- bagian ini sepertinya terlalu panjang. Mungkin sebagian bisa dipindahkan ke artikel khususnya sendiri, yaitu [[Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah]]. Catatan dari Naval Scene -->
[[Di Indonesia]], pencabangan Tarekat Qadiriyah ini secara khusus oleh Syekh [[Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi|Ahmad Khatib as-Sambasi]] digabungkan dengan [[Tarekat Naqsyabandiyah]] menjadi [[Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah]]. Kemudian garis silsilahnya yang salah satunya melalui Syekh [[Abdul Karim al-Bantani|Abdul Karim Tanara al-Bantani]] berkembang pesat di seluruh Indonesia.
 
Syekh Ahmad Khatib memiliki banyak wakil, di antaranya adalah: Syekh Abdul Karim dari Banten, Syekh Ahmad Thalhah dari Cirebon, dan Syekh Ahmad Hasbullah dari Madura, Syekh Muhammad Isma'il Ibn Abdulhim dari Bali, Syekh Yasin dari Kedah Malaysia, Syekh Haji Ahmad dari Lampung dan Syekh Muhammad Makruf bin Abdullah al-Khatib dari Palembang. Mereka kemudian menyebarkan ajaran tarekat ini di daerah masing-masing.{{Cn}}