Perilaku menyimpang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arcuscloud (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Arcuscloud (bicara | kontrib) menambah referensi |
||
Baris 2:
Dalam [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] perilaku menyimpang diartikan sebagai [[tingkah laku]], perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap [[lingkungan]] yang bertentangan dengan [[norma]]-norma dan [[hukum]] yang ada di dalam [[masyarakat]].<ref>'''Kamus Lengkap Bahasa Indonesia''', Tim Prima Pena, Gita Media Press</ref>
Dalam kehidupan [[masyarakat]], semua [[tindakan]] [[manusia]] dibatasi oleh aturan (norma) untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat.
Penyimpangan terhadap [[norma]]-norma atau [[nilai]]-nilai masyarakat disebut deviasi (''deviation''), sedangkan pelaku atau [[individu]] yang melakukan penyimpangan disebut devian (''deviant''). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan [[konformitas]]. Konformitas adalah bentuk [[interaksi sosial]] yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan [[kelompok]].
Baris 8:
== Definisi menurut ahli ==
{{unreferenced section|date=Oktober 2013}}
; Bruce J. Cohen:Perilaku menyimpang merupakan setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat. <ref name=":0">{{Cite book|last=|first=Ruswanto|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_Kelas_10_Ruswanto_2009.pdf|title=Sosiologi untuk SMA/MA kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-746-2|pages=104|url-status=live}}</ref>
; Gillin:Perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyimpang dari norma dan nilai sosial keluarga dan masyarakat yang menjadi penyebab memudarnya ikatan atau solidaritas kelompok.
; Lewis Coser:Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.
; James Vander Zenden:Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.<ref name=":0" />
; Paul B. Horton:Mengutarakan bahwa penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.<ref> {{cite web|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/09/190000869/teori-penyimpangan-sosial-dan-bentuk-perilakunya|title=Teori Penyimpangan Sosial dan Bentuk Perilakunya}} </ref>.
; Robert M.Z. Lawang:Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu.<ref name=":0" />
; Nasution:Penyimpangan sosial menurut adalah perbuatan yang menyimpang dan bertentangan dengan nilai-nilai kebaikan yang berlaku di dalam masyarakat.<ref>{{Cite journal|last=Widodo|first=Arif|date=2020-06-05|title=Penyimpangan Perilaku Sosial Ditinjau dari Teori Kelekatan Bowlby (Studi Kasus Terhadap Anak Tenaga Kerja Wanita di Lombok Barat)|url=http://www.ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/entita/article/view/3187|journal=ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial|language=en|volume=2|issue=1|pages=46|doi=10.19105/ejpis.v1i2.3187|issn=2716-1226}}</ref>
; Ronald A. Hardert:Perilaku menyimpang adalah setiap tindakan yang melanggar keinginankeinginan bersama sehingga dianggap menodai kepribadian kelompok yang akhirnya si pelaku dikenai sanksi.<ref>{{Cite book|last=Dwi Laning|first=Vina|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_Kelas_10_Vina_Dwi_Laning_2009.pdf|title=Sosiologi untuk kelas X SMA/MA|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-210-8|pages=96|url-status=live}}</ref>
== Penyebab ==
Baris 33:
* '''Penyimpangan harus dapat didefinisikan '''
Suatu perilaku disebut menyimpang bila perilaku tersebut dinyatakan sebagai perilaku yang menyimpang. Perilaku menyimpang juga harus bisa dinilai berdasarkan kriteria tertentu dan diketahui penyebabnya.<ref>{{Cite book|last=Sudarmi|first=Sri|last2=Indriyanto|first2=W|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_1_Kelas_10_Sri_Sudarmi_W_Indriyanto_2009.pdf|title=Sosiologi untuk Kelas X SMA dan MA|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-209-2|pages=94|url-status=live}}</ref> Menurut Becker, bukanlah kualitas dari suatu tindakan yang dilakukan orang melainkan konsekuensi dari adanya peraturan dan penerapan sanksi yang dilakukan oleh orang lain terhadap pelaku tindakan tersebut. Penilaian apakah suatu perilaku termasuk menyimpang atau tidak didasarkan pada kriteria tertentu yang diketahui penyebabnya.<ref name= "Ciri" />
* ''' Penyimpangan bisa diterima bisa juga ditolak '''
|