Ummi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 19:
|issn =
}}{{italic title}}
'''''Ummi''''' adalah majalah Islam bulanan di Indonesia yang terbit sejak April 1989 hingga Januari 2018. Secara umum, majalah ini berisi pembahasan tentang perempuan dan keluarga. ''Ummi'' merupakan salah satu majalah populer di Indonesia dan pernah memiliki tirasoplah 115.000 eksemplar per bulan.{{sfn|Subhan Afifi|2005}}{{sfn|Noorhaidi Hasan|2009|pp=229–250}}{{sfn|LIPI}}
 
Pada Oktober 2014, ''Ummi'' meluncurkan edisi ''online''. Edisi cetak ''Ummi'' terbit terakhir kali pada Januari 2018.
 
== Sejarah ==
''Ummi'' terbit pertama kali pada April 1989. Kelahiran majalah ini digagas oleh beberapa aktivis dakwah Islam di Jakarta. Dwi Septiawati, lulusan [[Universitas Negeri Jakarta]], menjadi pimpinan redaksi pertama. Format ''Ummi'' terinspirasi dari majalah Islam ''Amanah'' yang ditujukan untuk keluarga Muslim'','' tetapi secara khusus membidik segmen perempuan. Dwi Septiawati, lulusan [[Universitas Negeri Jakarta]], menjadi pimpinan redaksi Ummi pertama.{{sfn|Subhan Afifi|2005}}{{sfn|Dhont, dkk|2009|pp=397–410}}
 
Semula, pengelolaan ''Ummi'' dilakukan oleh 3-7 orang di bawah naungan Yayasan Ummahatul Mukminat. Edisi awal ''Ummi'' hanya dicetak 500 sampai 3.000 eksemplar dan dijual di kampus-kampus besar yang ada di tiga kota, yakni Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.{{sfn|Dhont, dkk|2009|pp=397–410}} Walaupun tidak diluncurkan dengan perencanaan yang matang, permintaan terhadap majalah terus meningkat. Pada tahun kedua penerbitan, oplahnya beranjak meningkat menjadi 7.500 hingga 30.000 eksemplar per bulan.{{sfn|Subhan Afifi|2005}}
 
Mendapat sambutan pembaca yang bagus, ''Ummi'' mulai digarap serius dan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia. Hasil keuntungan dari ''Ummi'' selanjutnya dijadikan modal untuk membuat majalah lainnya.{{sfn|Warta Ekonomi|2003}} ''Ummi'' berkembang menjadi grup penerbitan besar dengan beberapa anak perusahaan, seperti ''[[Annida]]'' dan ''Saksi''.{{sfn|Subhan Afifi|2005}}